Kamu akan menjadi kuat ketika kamu tahu apa yang berharga

Bapa, wuah ga nyangka ya hari ini akan berakhir dengan sukacita dan perenungan ya.

Padahal tadi pagi yant aku bergumul banget dan benar-benar berdoa supaya aku enggak jatuh sakit ya. Perutku uda sakit mulu, ampe mata keluarin air mata saking berasa sakit. Tapi kalimat yang ada di film gokusen itu terngiang-ngiang. Kamu harus berjuang untuk sesuatu yang berharga itu, dan untuk menjaga sesuatu yang berharga itu kamu harus kuat! Bapa, iya ya, semakin banyak informasi yang aku dapet memang bisa jadi kuatir yah. Anak bimbingan aku yang lagi perlu banget di encourage, dia mungkin begitu exhausted dengan segala tuntutan dan rutinitas nya, terus pembimbing aku lagi sakit, bener-bener aku ga bisa cerita apa-apa ke dia. Tapi aku juga kaya ga trust untuk cerita ke orang lain selain pembimbingku. Ya aku cerita sih ke sahabat tapu ga semua aku bisa cerita ke mereka. Bapa, adek aku yang lagi cari perguruan tinggi Be. Ibu aku yang cerita tentang biaya yang digunakan buat rawat nenek yang ga murah juga, mungkin juga rawat kakek juga, belom biaya pendidikan adekku. Kadang jadi buat aku mikir juga, apa enough ya budget jalan ato main aku dan arahin ke sana.
Mikirin kerjaan juga, banyak challenge yang musti aku achieve. Studian aku juga ya Bapa, misi untuk Tuhan, dan impian aku untuk bisa berbuah jiwa tahun ini. Pertumbuhan aku juga gimana, dan melihat banyak aktivitas dan hal terjadi membuat aku berpikir , ah ternyata mereka sudah dewasa, dan di mata aku nampak menakutkan. 😫

Ga ngerti, padahal menjadi dewasa itu ga membuat aku ga bisa main dan merubah banyak apa aktivitas yang aku suka, meski banyak karakter dan pola pikirku yang akan berubah. Tapi ya semua itu aku musti enjoy karena ada Bapa yang berjalan bersamaku.

Bapa, hmm kog aku berasa ada yang suka ama aku ya. haha bukan ge er sih, cuma berasa aja. Aku harus bersikap seperti apa ya? bingung, pasti orang lain akan tahu ya gimana cara bersikap untuk dewasa dalam merespon.

Bapa, huaaaaa. Peluk Bapa kenceng. 🤗

Aku baca di

Kisah Para Rasul 6:9-11 (TB)  Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini — anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria — bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,
tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah."

Stefanus dia jadi punya hikmat dan dia membiarkan Roh Kudus mendorong nya untuk melakukan apa yang Tuhan mau, yaitu berbicara.

Bapa , aku tahu sih aku sering banget gamau dan gatau bagaimana merespon sesuatu masalah dengan cepat, bahkan aku tahu aku bergantung banget ama pembimbing aku. Dikit-dikit nanya, gamau gitu loh coba mikir sendiri dulu. Bapa, berikan aku hikmat seperti yang murid-murid punya, seperti stefanus.

Bapa, aku gamau sakit ya Be. aku mau bekerja ekstra effort untuk Bapa, untuk sincere bantu orang, dan aku harus humble untuk menerima masukan dari orang lain juga, namun aku gamau yang ikut arus tapi aku mau punya keyakinan juga dan berani speak up. Bapa, keren banget ya murid murid itu. kayanya pas banget dari buku diciplesmaker yang belajar dari buku yohanes terus sekarang lanjut belajar dari buku kisah para rasul.

Bapa, aku mau pakai karunia mengajar yang sudah Bapa berikan. Tambah wisdom ya Be. Dan belajar banget dari keberanian yang stefanus punya.

meski dia mulai di intimidasi tapi dia ga berhenti, tapi justru semakin membiarkan Roh Kudus bekerja.

Bapa bersyukur juga aku belajar dari arie dan hengky Bapa. Yang sebelumnya aku ga begitu dekat ama mereka. Aku tahu saat ini mereka banyak bantu aku dari sisi suport dan kerohanian. Mungkin mereka ga sadar, tapi melihat mereka itu sangat menencourage ya. Bersyukur, aku tahu sampai saat ini aku ga begitu stress dan bisa bersukacita semua karena Bapa, karena aku membiarkan Bapa mengambil alih control hidup aku, control emosi aku.

Semangattt. Bapa berkaryalah, pakai aku supaya nama Tuhan semakin dimuliakan.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik