Christmas

Yesaya 9:4-6  (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
(9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
(9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Today, saat nyari-nyari tema natal apa ya bagusnya buat acara pdg, aku baca ayat ini yesaya 9:6. Disitu aku teringat bahwa Yesus telah lahir bagiku. Kemudian aku merenungkan kembali makna natal yang mungkin sudah lama terlupakan, sama kaya di lagu.

Waktu kecil kita merindukan natal
Hadiah yang indah dan menawan
Namun tak menyadari seorang bayi tlah lahir
Bawa keselamatan tuk manusia

Karena kita, Dia menderita
Karena kita, Dia disalibkan
Agar dunia yang hilang diselamatkan
Dari hukuman kekal

Bener ya, aku sibuk dengan banyak kegiatan yang mungkin Tuhan percayakan ama aku. Cukup lelah sampai rasanya aku butuh tambahan waktu, aku dikontrol oleh dunia, dengan segala jadwal aktivitasku, bukan aku yang mengendalikan dan mulai menata ulang jadwalku. Sampai aku melupakan hal ini, makna natal sebenarnya. Lahir Yesus, dimana Dia akan disebut Raja Damai.

Bapa, aku tahu, aku sama sekali ga pantas.

Yesaya 9:4  (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.

Tapi Tuhan punya kuasa, bebanku gak berat kog, karena Tuhan sendiri yang akan patahkan bebanku. Bersyukur dan fokus kepada Tuhan saja. Maka aku akan bisa enjoy segala aktivitasku. Bapa, aku mau supaya orang-orang yang itu bisa terbantu, bisa enjoy, bisa belajar sesuatu melalui banyak kegiatan ato acara yang di arrange dan diadakan. Bukan sekedar haha hihi saja. tapi lebih dari itu, aku berharap bisa membantu secara rohani dan spiritual bahkan secara jasmani juga.

Bapa, aku serahkan semua di dalam tangan Tuhan. Be humble and sincere.

Thank you Bapa

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik