Be humble

Lukas 7:6-8  Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;
sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

Bapa, aku berasa udah tertampar hari ini. Bagaimana Bapa ingatkan aku supaya aku kembali rendah hati. Perwira ini mengingatkan aku, benar ya. "sebab aku tidak layak menerima Tuan dalam rumahku" Bapa, ampun ya Bapa mungkin pridefull, sombong ga berasa Be, sudah menguasai diriku.

Bapa, aku tahu banget kalo aku sangat ga layak, tapi karena kasih karunia Tuhan saja aku ada seperti sekarang. Bapa, aku bersyukur Bapa selalu jaga aku, dan sadarkan aku cepat-cepat.

Bapa, buat aku sembuh, dari sinful nature aku. Aku yakin Bapa mampu buat aku sembuh. Aku ga mampu kalo ga ada Tuhan. Bapa, aku mau enjoy dalam Tuhan supaya ada sukacita yang terpancar keluar. Gamau keliatan lemes, apalagi nampak sedih. Padahal gara-gara lelah jasmani doang. Butuh spirit dari Bapa nih. 😋

uda berapa kali temen kantor ku nanya hari ini "prim, kog mukamu sedih" padahal beneran ga kenapa napa. Bapa, mau mukaku ceria dan terpancar sukacita. Jadi orang yang liat juga gak lelah.

Lukas 7:9  Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"

Aku pun belajar tentang iman dari perwira ini. Dia sangat yakin, Yesus dapat berbuat mujizat hanya dengan berkata sesuatu. Dia sangat yakin, dan dia berusaha untuk mendapatkan perhatian Yesus.

Sekarang? apakah aku masih juga berusaha, berseru, menanyakan, berdoa dengan segenap hati dalam mencari Tuhan? Atau Tuhan yang sedang cari perhatiaannya aku? karena aku terlalu sibuk sendiri dan berasa mandiri?

Aku ingat,  ada dibilang "berhentilah, dari segala aktivitasmu. Be still!" Berikan waktu benar-benar quality time dengan Bapa. Prim, hidup yang seimbang ya. Jangan terlalu banyak kegiatan, tapi yang wise.

Bagaimana dengan imanmu prim? apakah kamu sedang memperjuangkan untuk kesembuhan rohani untuk orang-orang yang ada disekitarmu? seperti perwira ini yang perjuangkan kesembuhan hambanya. Perwira ini sangat humble dan gak menganggap rendah orang lain karena jabatannya ato latar belakangnya. Dia gak membatasi diri! prim, yuk kembali untuk punya iman dan berjuang untuk jiwa-jiwa yang bisa dimenangkan di dalam Kristus! Berusahalah lakukan bagianmu, seperti perwira ini.

Just pray dengan iman yang penuh harapan di dalam Kristus. aku percaya jika apa yang aku doakan itu benar motivasi sesuai dengan bible, Tuhan pasti ga tinggal diam kog. Tuhan pasti jawab.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik