Gandum

Lukas 6:1-2  Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

pernah ga keluar pertanyaan seperti itu keluar? ya, mungkin bukan pertanyaan yang sama persis seperti yang orang farisi itu pertanyakan. Adakah yang lain? Aku pernah, mempertanyakan beberapa ritual lahiriah yang dilakukan di gereja. Seperti mengikuti perjamuan kudus. Dulu aku kira, roti dan anggur yang dimakan pada saat perjamuan kudus itu, sangat khusus. hanya orang-orang yang sudah dibaptis yang boleh ikut. Ya, kemudian aku mempertanyakan kenapa orang yang ga baptis boleh ikut?
sama satu lagi mungkin tentang puasa ya. kalo mau paskah itu kan suka ada puasa. Dengan gampang aku bisa judge orang lain yang tidak berpuasa. Sebenarnya setelah aku belajar ya, memang aku yang tidak mengerti dan mengenal apa yang sebenarnya Bapa perintahkan.

Seperti orang farisi ini, aku tahu, memang diperintahkan untuk menguduskan hari sabat. Tidak boleh bekerja tetapi beristirahatlah serta beribadah kepada Tuhan. Orang Farisi ini, jadi terlalu menggaris tebal list apa saja yang tidak boleh dilakukan sampai dia sendiri lupa apa sebenarnya yang Tuhan mau.

Padahal sebenarnya kalo dibaca lagi di kitab ulangan. memetik bulir gandum itu diperbolehkan selama tidak menggunakan sabit. karena mereka mengambil dari ladang orang lain.

Disini aku belajar bahwa Tuhan mau memenuhi kebutuhan kita terlebih dahulu sebelum aku didelegasikan. Sama seperti murid-murid-Nya yang sedang lapar, Yesus mengizinkan mereka makan makanan yang tidak seberapa itu supaya tubuh jasmani mereka tidak sakit.

Lukas 6:3-4  Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"

Sama seperti Daud, dia tahu perintah dan hukum Allah? tentu tahu. tapi sebagai pemimpin dia harus memenuhi kebutuhan paling utama untuk kelompok yang dia pimpin. Bukannya dia meremehkan taurat Tuhan tetepi berusaha memenuhi kebutuhan namun tidak melanggar dosa.

Lukas 6:5  Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Disamping kekuasaan untuk mengampuni dosa, Yesus mengklaim diri-Nya memiliki kuasa atas hukum hari sabat.

Di lain semua hal itu, aku melihat bahwa, Yesus adalah pembela ku. seperti Yesus telah membela murid-murid-Nya yang dijugde orang farisi itu. Namun Yesus mempergunakan cara dan membalas pertanyaan orang farisi itu dengan apa yang sudah tertulis juga pada kitab-kitab sebelumnya. Begitu luar biasa ya, aku memiliki seorang pembela yang ga tertandingi yang mengerti segala hukum dengan sangat berhikmat, saat masa-masa sulit aku, ato mungkin ketika aku sedang dijugde? bukan mencari pembenaran ketika aku berdosa ya, namun Tuhan adalah pembela aku sendiri ketika aku terus berjalan sesuai dengan Firman-Nya dan melakukan kebenaran. Bahkan saat aku berdosa, Yesus akan bela aku kalau pada akhirnya aku bertobat. Meski memang akan ada konsekuensi dari dosa itu sendiri.

Semangat prim! thank you Bapa for today. 😊

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik