Take me to Your dwelling place

Higher Ground by chapel music ministy


G
Who can compare
Em
Who can replace Your mighty name
C
The wonderful presence when You came
Am.                                   D
Touched my heart and called my name
G.                               Em
I wanna fly up to the sky
                        C.           D
Be right where You are

G
Wonderful savior
Em
You took the cross to set me free
C.                                 
And gave Your love to make me see
Am.                             D
I am Yours forever more
G.                             Em
I wanna fly up to the sky
C
Be right where You are
    Am                     D
Just right where You are

Chorus:
G.                           D
Take me Lord, take me there
Em.                           D
Take me to Your dwelling place
C
It is where i wanna be
Am.                        D
Lead me to Your way

G.                            D
Hold me near, hold me close
Em.                  D
Never let me go
C
Draw me to Your sanctuary
Am.                             D
Take me to the highest place
http://bible.com/111/psa.84.1-5.NIV How lovely is your dwelling place,  Lord Almighty!  My soul yearns, even faints, for the courts of the Lord ; my heart and my flesh cry out for the living God.  Even the sparrow has found a home, and the swallow a nest for herself, where she may have her young— a place near your altar,  Lord Almighty, my King and my God.  Blessed are those who dwell in your house; they are ever praising you.  Blessed are those whose strength is in you, whose hearts are set on pilgrimage.
Bapa, lagu itu ya mencerminkan apa yang aku rasakan saat ini. Meski aku marah, aku lelah, aku kritikal melihat orang-orang yang aku bilang munafik, berlebihan, sok penting, sok diperlukan, gak real, bicara yang manis-manis, sok tahu yang membuat aku sering negatif terhadap jemaat. Aku malah semakin merasakan kasih Bapa kepada aku. Bapa malah semakin menambahkan kasih kepada aku.  Bapa ampuni aku kemarin, aku sangat kesal banting handphone saat aku lagi coba baca bible pagi hari. Terus aku rasanya aku dipermainkan ama semua pikiran negatif ku, aku merasa gak bisa beresin dan selesaikan apa yang Bapa percayakan ke aku, dan aku kesal dengan respon orang-orang yang aku lihat sangat berlebihan. Menurutku mereka itu bukan 'peduli' tapi mo cari kredit dan pujian di depan orang, di depan aku!  Maaf ya Bapa, aku ga bisa kuasai diri aku kemarin.  aku ga percaya ama banyak orang di jemaat. Aku curiga, aku merasa gak aman. Aku ga bisa sabar.
Bapa, bantu aku melihat secara positif, bantu aku enjoy lagi Bapa.
Lukas 1:43-45  Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Bapa, aku tertusuk baca. Siapa aku ini? Sampai Bapa begitu baik, sabar ama aku? Aku ga tau diri ya Be? Bapa touch me, Bapa sepertinya sangat bertekun ama aku yang kekanak-kanakan. Aku tetap mau murni ya Bapa. Aku mau terus mengasihi dengan tulus seperti Yesus lakukan. Gak peduli bagaimana Yesus alami penolakan, difitnah, diolok-olok, diremehkan, tapi Yesus maju terus demi aku. Bahkan ketika sahabat-sahabat-Nya berdosa terhadap Yesus. Yesus punya kasih yang tulus dan murni.
Aku ga mampu Be.   sangat susah untuk mengasihi orang-orang yang aku liat munafik!  Daripada aku harus mengasihi orang dunia yang mereka mungkin ga takut Tuhan tapi mereka real di mata aku. 
Bapa, aku pengen banget belajar dan punya karakter seperti yang Yesus punya. Tapi gak bisa lagi Be. Sedih banget Be. Bapa, cuma Bapa aja yang bisa kuatkan dan ubah hati aku. Aku ga bisa lagi, bahkan aku gatau apa bisa bertahan. Bapa, memang cuma Bapa tempat yang paling bisa bikin aku tenang, dan masuk akal. Thank you Bapa, buat orang-orang yang berdoa untuk aku. Thank you untuk segelintir kecil orang-orang yang aku masih liat mereka itu real dan memang takut ama Tuhan. Real berjuang dan mau bergantung ama Tuhan meski mereka bergumul.
Bapa, tolong jangan lepaskan aku. Hug me. Biarkan aku bernyanyi disaat sukacita dan bersyukur serta berdoa dikala aku bergumul. Aku gamau ada di lingkaran yang tak berujung ini. Aku mau keluar, aku mau hancurkan dinding ini. Supaya aku melihat lebih banyak lagi karya keagungan Tuhan. 

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik