Sombong secara rohani

Efesus 1:3-5  Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,

'in love' Tuhan sudah menentukan bagaimana design hidup aku, bahkan melalui Kristus aku diangkat menjadi anak-anak-Nya dengan kerelaan kehendak-Nya. Bapa, kadang aku lupa, bahwa keselamatanku itu adalah pemberian dari Tuhan, bukan karena dari usahaku. Bahkan kadang aku sendiri lupa bahwa Tuhan uda pilih aku, angkat aku dari tempat yang hina, dan Bapa gak jijik sama aku. Sekarang setelah waktu itu berjalan aku malah bertumbuh menjadi sosok yang sombong karena aku merasa aku uda jadi spesial dan menganggap semua kekayaan itu adalah hak nya aku, tanpa rasa syukur lagi. tanpa melihat itu menjadi suatu hal yang spesial lagi. Sehingga apa?! aku gak lagi meneruskan kabar sukacita itu kepada orang lain.

Kembali pada pola dimana aku mengerjakan sesuatu untuk kebanggaan diriku sendiri. Terlalu membanggakan diri, ini lho gw orang yang sudah ditebus Tuhan. tapi bukan untuk Tuhan yang dimuliakan namun supaya diri aku yang dipandang. Mulai aku merasa aku sudah pintar, mulai aku merendahkan orang lain, pengetahuan mereka, mulai nggak humble lagi. Gak lagi ada 'love' di setiap langkah ku. tapi seolah-olah aku sudah terjerat dalam duniaku dan pemikiranku. Banyak ya yang aku sangat ingin pelajari tapi sepertinya itu hanya untuk tujuan memuaskan rasa ingin tahuku. mau lagi dan lagi. Terlalu kabur semuanya.

Efesus 1:8-9  yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Bapa, terima kasih ketika pagi ini. Tuhan buka lagi pikiran aku melalui pasal ini, bahwa semua itu karunia Tuhan, Tuhan flashback in aku sampai berumur 4 tahun. Perjalanan hidup aku, dimana banyak dosa disana. Tuhan raih tangan aku, Tuhan bangkitkan aku dari posisi aku yang paling hina, 'yuk nak, pulang'. Bapa perbaiki hidup aku, didik aku, ajari bagaimana untuk menjadi orang yang benar. Sampai aku ngerti begitu banyak janji-Nya yang aku bisa claim untuk kemuliaan Tuhan.

Efesus 1:11-12  Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan — kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya —
supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.

aku peroleh bagian karena kematian Kristus.

Efesus 1:14  Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Tuhan juga berikan Roh Kudus. Waktu itu mungkin ak merasa udahlah gak perlu ada pembimbingan, uda ngerti. Tapi Tuhan buat aku bikin aku gak mengerti beberapa hal supaya aku merendahkan diri aku, dan kembali mau banyak bertanya, seek advice, banyak mendengarkan, bukan untuk memuaskan rasa ingin tahu. tapi adanya kerinduan untuk mengenal Tuhan lebih dalam.

Bapa, aku pun tahu, gak love dalam ak bermisi. Rasanya malas gitu, kenapa Bapa kasih misi supaya aku untuk bengkoang studi bible. Gatau juga gimana nanti hasilnya. Tapi misi begitu kuat dalam hati aku. Tuhan saat ini benar-benar uda siapkan segala aku perlukan, tinggal bagaimana aku yang berbicara kepada bengkoang, ngasih tahu dia tentang kabar baik. Tapi sampai detik ini aku gatau bagaimana cara aku untuk ngomong.

Tapi koreksi sendiri, seberapa penting sih sekarang pertobatan, injil, kabar baik atas kebangkitan Kristus dalam diriku? sehingga aku begitu gamau bergerak untuk mengabarkan itu juga ke orang lain?

mungkin aku sedang dipenuhi dengan hal-hal duniawi, sehingga aku gak bisa dengar dengan suara Tuhan ngomong ke aku.

Efesus 1:17-18  dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Bapa, berikanlah aku hikmat untuk bisa mengenal Tuhan dengan benar. supaya mengerti apa yang panggilanku. Untuk menjadi pembawa pesan, untuk menjadi ambasador Kristus, untuk memuliakan Tuhan, jangan egois yah prim.

Efesus 1:19-23  dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Bapa, penuhi hatiku dengan Tuhan. dengan God purpose, dan supaya penuh dengan kasih. Maaf ya Tuhan, aku uda sombong, aku menaruh diri aku lebih besar dibandingkan dengan Tuhan, aku memperkecil bagian misi Tuhan dalam rancanganku, malah aku memikirkan bagaimana menyenangkan diriku sendiri dengan membuat semuanya beres, aman, damai, semua orang senang. tanpa lagi mendidik dengan benar sesuai bible dan penuh kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik