Perang melawan ai

Yosua 8:1  Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut dan janganlah tawar hati; bawalah seluruh tentara dan bersiaplah, majulah ke Ai. Ketahuilah, Aku serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan negerinya,

Bangsa Israel mengalami kegagalan sebelumnya ketika menyerang kota Ai dalam perjalanannya menuju ke tanah kanaan akibat sikap tidak taat yang dilakukan oleh salah seorang bangsa israel.

Bagaimana perasaan kamu ketika kamu baru saja mengalami kegagalan dan melihat betapa keadilan ditegakkan di depan matamu sendiri?
Akankah kamu memiliki trauma dan perasaan takut untuk mencoba kembali challenge yang diberikan Tuhan? Apa yang akan kamu lakukan?

Yosua 7:5-6, 9-11  Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
Yosua pun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya.
Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?
Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.

Tuhan tidak suka ketidaktaan, Tuhan akan memberikan konsekuensi kepada setiap tindakan atau keputusan yang kita ambil. Karena ada dosa yang tersimpan diantara orang bangsa Israel, maka Tuhan membuat satu bangsa itu mengalami kekalahan perang.

Apa yang kamu lakukan, ketika kamu mengetahui hal itu? mungkin ada seseorang dalam keluarga kecil kamu atau sahabat kamu atau group kecil kamu berbuat dosa? membiarkannya? mencari dan menegornya?

Yosua 7:13  Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah dirimu untuk esok hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel: Hai, orang Israel ada barang-barang yang dikhususkan di tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat bertahan menghadapi musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu jauhkan dari tengah-tengah kamu.

Tuhan berfirman kepada Joshua, bahwa dia harus mengkuduskan bangsa itu, supaya Tuhan kembali berkenan kepada bangsa israel. Aku pun sama. aku harus melakukan hal yang sama, mencari tahu, kemudian bisa menegor dalam kasih. Apakah kamu berani prim buat menegor? atau kamu hanya mau menyenangkan hati orang, dan baik-baik saja, takut dimarahi balik atau takut setelah itu kamu dimusuhi? Padahal Tuhan bilang kamu harus mengkuduskan bangsa itu dengan cara menegor dosa yang diperbuat oleh saudaramu.

Yosua 7:19-20  Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku."
Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:

Maka diketemukanlah orang yang berdosa itu.

Yosua 7:24-26  Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
Berkatalah Yosua: "Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini." Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu.
Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.

Aku belajar untuk bisa obey dengan apa yang Tuhan perintahkan. Mungkin aku sendiri bisa lupa, bahwa Tuhan itu maha kuasa. Ya memang Tuhan maha pengasih dan pengampun. tapi juga jangan aku memanfaatkan kebaikan Tuhan, dengan mengkompromikan dosa, maybe cuma dosa kecil-kecil, tapi itu bisa buat Tuhan marah dan sedih. Perlu ada yang namanya pendisiplinan, supaya orang takut dan gak mau lagi melakukan dosa.

setelah itu? apakah yang dilakukan Yosua?  apakah dia merasa gagal dan berkecil hati, meragukan imannya kepada Tuhan?
Yosua tetap obey, dan dia belajar dari kesalahan pada waktu penyerangan sebelumnya. Dia melakukan improvisasi dalam strategi perangnya. Tuhan campur tangan dalam perang itu, sehingga bangsa Israel mengalami kemenangan.

Semua bangsa israel benar-benar obey dengan apa yang diperintahkan Tuhan melalui Josua.

Yosua 8:27-28  Hanya ternak dan barang-barang kota itu dijarah oleh orang Israel, sesuai dengan firman TUHAN, yang diperintahkan-Nya kepada Yosua.
Yosua membakar Ai dan membuatnya menjadi timbunan puing untuk selama-lamanya, menjadi tempat yang tandus sampai sekarang.

Aku melihat kuasa Tuhan luar biasa. Tuhan bisa membuat apapun terjadi sesuai dengan kehendak-Nya. Aku belajar bagaimana harus merespon dengan benar, memperhatikan juga orang-orang di sekitarku juga, gak cuma sibuk dengan diri sendiri, jangan sampai akhirnya harus ada yang mengalami hukuman. Penting banget untuk selalu menjaga kekudusan di hadapan Tuhan, supaya aku bisa peka dengan apa yang Tuhan mau dalam hidupku.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

About My Journey with God

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun