Mezbah Tuhan
Yosua 8:31 seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN, kepada orang Israel, menurut apa yang tertulis dalam kitab hukum Musa: suatu mezbah dari batu-batu yang tidak dipahat, yang tidak diolah dengan perkakas besi apa pun. Di atasnyalah mereka mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN dan mengorbankan korban keselamatan.
Tuhan punya kehendak sendiri, Tuhan gamau manusia membuat mezbah dengan indah atau pahatan. Padahal kalo aku pikir ya, ah bukannya lebih bagus kalau ada hiasan atau seni dibatu yang digunakan untuk mezbah bakaran. Bukannya itu improvement, value added, ya something like that. Tapi Tuhan perintahkan lain.
Keluaran 20:25 Tetapi jika engkau membuat bagi-Ku mezbah dari batu, maka jangan engkau mendirikannya dari batu pahat, sebab apabila engkau mengerjakannya dengan beliung, maka engkau melanggar kekudusannya.
Tuhan kudus, Tuhan gamau manusia salah mengartikan atau menarik arti sendiri pada setiap aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan. Tuhan cuma mau batu yang disusun, untuk korban bakaran sebagai tanda ucapan syukur atas kemenangan banda israel melawan ai atau berkat yang diberikan Tuhan. Bukan saat nya malah mengaggumi hal yang lain, atau malah jadi menyembah berhala buatan tangan manusia, atau menyembah orang atau pemimpin dalam jemaat, atau terlalu membanggakan dirinya atas apa yang sudah dilakukannya. Yosua salah satu pemimpin yang hebat, dan dia selalu obey ama apa yang Tuhan perintahkan. Dia gak memakai logika dia sendiri. Dia gak takut ama manusia tapi cuma takut akan Tuhan. Dia gak menambah atau mengurangi apa yang ada dalam kitab hukum.
Yosua 8:34 Sesudah itu dibacakannyalah segala perkataan hukum Taurat, berkatnya dan kutuknya, sesuai dengan segala apa yang tertulis dalam kitab hukum.
Jadi berhati-hatilah untuk motivasi apa kamu berlaku? kamu melayani Tuhan? kamu ikut studi bible? kadang kamu bilang, ini untuk Tuhan, padahal kamu punya agenda sendiri untuk dirimu. Aku belajar untuk menyelidiki hati dan motivasiku juga dengan mau menerima arti setiap Firman yang aku baca, bukannya dengan sembarangan aku menarik arti Firman itu sesuai dengan kebutuhanku atau membenarkan diri.
Ibrani 4:12-13 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Firman Tuhan akan membantu kamu mengetahui apa yang ada di hati kamu paling dalam, entah motivasi terselubung, dosa, kesalahan, pertimbangan pikiran atau memang benar itu hikmat dari Tuhan, pembelajaran.
Thank you Bapa untuk hari ini. 😊
Comments
Post a Comment