Manusia baru

Bapa, ampuni aku karena aku udah menjadi orang yang sangat menyebalkan beberapa hari ini. Seperti orang kebingungan. Jadi sensitif banget. Imanku goyah terhadap gereja. Bapa, amazed banget ya. Baru aku baca perjalanan misi dari murid Yesus. Banyak sekali tamu datang saat ibadah perdana dan dalam satu tahun mereka bisa baptis puluhan orang dari satu tim misi yang kecil. Amazed banget kemarin banyak banget tamu datang, dan salah seorangnya adalah genks waktu di anabatic. Dari dulu aku ga pernah ajak dia gitu Be. Karena memang jarang ketemu karena kita beda lantai dan dia sering di project. Contact nya aja aku ga pernah mau simpan. Bapa, aneh rasanya melihat betapa sempitnya dunia ini. Kenapa aku harus pertanyain orang-orang yang aku pandang munafik. Padahal lebih banyak orang lagi yang mereka bekerja dengan giat untuk Tuhan!

Aku bukan lagi manusia lama tetapi sudah menjadi baru. Aku ga boleh kembali kepada manusia lama aku. Dosa sudah mengusik aku lagi, seperti yang kemarin aku bilang di qt aku sebelumnya. Ditambah lagi aku jadi sangat negatif.

Efesus 4:24  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Kalo aku manusia baru harusnya aku gak lagi hidup dalam dosa.

Efesus 4:25-32  Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. 
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu 
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Pertobatan yang benar. Buat apa aku memikirkan dan judging orang? mending aku doakan mereka, dan bicara dengan mereka. Aku sendiri harus berkaca apakah diriku sudah melakukan pertobatan dengan benar ato tidak.

Banyak lagi alasan aku buat untuk aku gak menjalankan misi aku untuk Tuhan. ga mau follow up studi or tamu 😥 Aku menunggu perasaan yang benar datang sebelum mau melakukan tindakan yang benar!!! Padahal terkadang aku sendiri perlu melakukan tindakan yang benar dulu, maka perasaan yang benar akan mengikuti, meskipun tentu saja ada sakit hati atau kekecewaan yang harus dibicarakan juga. Jangan biarkan perasaan aneh itu menguasai kamu! Bagaimana kamu harus TAAT kepada Tuhan.

Tapi bagaimana dengan perasaan yang sekarang? gak mungkin aku abaikan begitu saja?! aku ga sanggup dan terganggu ama pikiran-pikiran negative.

Ingat Daud, gimana dia berseru kepada Tuhan. Minta tolong ama Tuhan, supaya Tuhan memulihkan dan melembutkan hatinya. Gak ada lagi pilihan yang lain prim. Selain kamu berseru kepada Tuhan. Pas juga ya si okta kirim qt tentang mazmur daud juga. Jadi bertambah juga ya tips apa yang mesti aku lakukan. Bener, berseru dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan.

Bapa, maaf ya. untuk ke childish an aku. Bagaimana aku marah dan kesal juga. Iman yang bertambah. Ingat kisah di lukas 17:1-6 tentang beberapa nasehat dan perumpamaan tuan dan hamba.

bagaimana aku harus menjaga diri aku supaya aku ga menyesatkan orang lain, aku ga menjadi batu sandungan bagi orang lain, yang aku rasa saat ini aku sudah gagal melakukan itu. Apakah aku akan dilempar dan dilenyapkan begitu saja?! mengerikan banget konsekuensi dari dosa seperti itu. Yesus bilant lebih baik sebuah batu kilangan di ikatkan pada lehernya kemudian dilemparkan ke dalam laut. Bapa, bagaimana aku harus menjaga diri aku supaya ga jadi batu sandungan? berat banget.

Kemudian Tuhan ingatkan jika saudaramu berbuat dosa tegorlah dia, jika dia menyesal, ampunilah dia, bahkan tujuh kali dalam sehari.

murid-murid mulai ragu untuk bisa menjalani itu. tujuh kali harus bisa mengampuni.

Lukas 17:5  Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"

Mereka malah minta supaya iman mereka ditambah karena mereka ga yakin mereka bisa. Sama kaya aku sekarang. banyak banget alasan aku buat, perkataan tidak untuk perintah Tuhan. Gak yakin bisa lakukan. Tapi Yesus berikan perumpamaan, jika kamu iman sekecil biji sesawi kamu dapat mencabut pohon ara itu dan tertanamlah pohon itu di laut, dan ia akan taat kepadamu!

Itulah hal gak mungkin bisa. Ketidaktaatan dan ketidakpercayaan bisa dicabut dan ditanam kembali yang perlu kamu lakukan adalah taat karena iman kepada Tuhan.

Bapa, huhu. Manja banget diri aku ini. hmmhh. Bapa, aku ga jauh beda ama rasul-rasul pada masa itu. Tolong aku Bapa. Murnikan hati aku🎶😖😷, gamau tergoda, gamau tersesat. Cukuplah 2 hari kemarin ini. Mau terus punya hati yang sincere. Mau coba berbicara tentang firman Tuhan lagi. Lebih stabil lagi ya prim. Masa sih kamu gitu-gitu terus. Fokus kerja ya prim hari ini. Bapa, bantu aku ya, penuhi segala pikiranku dengan Kasih Kristus.

Hugs Bapa. 😳

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik