Janji Tuhan

Yosua 23:6-8  Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,
dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.
Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.

Yosua 23:10, 14-16  Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu. 
Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.
Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
apabila kamu melangkahi perjanjian, yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepada mereka. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu, sehingga kamu segera binasa dari negeri yang baik, yang telah diberikan-Nya kepadamu."

Bapa yang selalu akan menggenapi janji-Nya ketika aku juga terus setia kepada apa yang diperintahkan Tuhan kepadaku. Tapi semua juga ada konsekuensinya ketika aku berbalik dari Tuhan dan melakukan dosa. Yosua menekankan untuk sama sekali tidak mengkompromikan dosa sedikit pun. Aku bisa pegang janji-janji Tuhan, aku harus bisa melihat apa yang sudah Tuhan rancangkan, dan berjalan dengan iman dan penuh keyakinan. Sudah banyak dari sejarah yang menjelaskan bagaimana Tuhan memenuhi janji-Nya. Kenapa keraguan masih ada? kenapa banyak pikiran yang masih suka mengacau, padahal kamu punya Bapa yang benar-benar hebat dan gak pernah ingkar kepada janji-Nya?!

Sangat menyedihkan kalo aku mengakhiri proses berpikir aku dengan semua alasan, bahwa sesuatu tak akan berhasil atau gak bakalan mungkin terjadi, udah ah berhenti aja, ato bahkan sama sekali gamau melakukan karena aku pikir itu gak akan bekerja. 😱 Tuhan uda minta jadikan bangsa murid Yesus. Tapi banyak sekali perhitungan. Apa yang perlu sekarang aku lakukan? Mengklaim janji-janji-Nya. Lihat aja Yosua, awalnya disuruh nerusin musa buat pimpin bangsa israel! Berat tanggung jawab itu, uda bangsa israel suka bersungut-sungut. Tapi Yosua berani ambil respon untuk mau, dengarkan panggilan Tuhan buatnya. Yosua mengklaim janji Tuhan.

Yosua 1:9, 18  Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

Yosua memiliki iman dan percaya dengan janji Tuhan, dengan dia selalu menjaga kekudusan hidupnya. Mungkin sekarang semua tampak gak mungkin, aku banyak perhitungkan wah kalo dikalkulasi hasilnya bakal zero. Mustahil. Sampai aku lihat resolusi aku tahun 2015. Ternyata disitu aku tulis, mau bantu sherly jadi murid. Sekarang sherly ada bersama-sama dengan aku di kingdom. Ayolah prim. Jangan malas! Ga usah banyak alasan! Kasi waktu dikit aja, yuk. Kalo tiba-tiba nampak gak mungkin, coba koreksi lagi mungkin cara kamu salah. Minta pendapat dan nasehat lah ke orang-orang yang bisa kasi nasehat ke kamu. Bukannya kamu datang ke tempat dimana kamu bisa dapat pembenaran. 😒😅 Maaf ya Bapa, haha. Untung kemarin tanya di detik detik terakhir pas mo pulang.

Yosua 23:10  Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu. 

bukan dengan kekuatan kamu, tapi dengan kekuatan Tuhan. kamu akan menjadi berani, kamu gak akan takut melangkah, meski yang nampaknya gak mungkin tapi kamu harus punya iman. Tuhan ada kog bersama dengan kamu, dan nyata kog pertolongan Tuhan. Tiba-tiba dapat hikmat, gini aja prim bla, bla. Bener juga ya. Astaga, simple banget gitu sebenarnya. Let me see

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik