Free will to choose

Free will to choose

Yosua 24:13-22  Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya. 
Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,
TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kami pun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita."
Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu.
Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu."
Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: "Tidak, hanya kepada TUHAN saja kami akan beribadah."
Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kamulah saksi terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk beribadah kepada-Nya." Jawab mereka: "Kamilah saksi!"

Yosua memperbaharui perjanjian bangsa itu dengan Tuhan.
Aku melihat hati mereka yang benar-benar jaga, supaya mereka terus setia di hadapan Tuhan. Dulu Tuhan cuma berjanji dengan para pemimpin mereka, tetapi sekarang Tuhan mengadakan perjanjian dengan semua bangsa Israel.

Yosua sendiri gak memaksa semua langsung untuk ikut mengadakan perjanjian dengan Allah. Tetapi dia bilang:

Yosua 24:15  Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Dia kasih kebebasan untuk memilih. Namun, dia memberikan teladan dan contoh bahwa dia akan beribadah kepada Tuhan. Sama seperti di kehidupan sehari-hari, banyak keputusan untuk aku melakukan hal yang aku anggap baik dan benar atau aku harus melakukan hal yang benar menurut alkitab.
Bahkan ya kenapa aku harus patuh ama ka dinar ya? karena waktu itu aku pernah bilang 'aku akan obey, dan aku akan mendengarkan kk bicara'? gak juga, tetapi aku tetap melihat apakah perkataan dia makes sense dan sesuai alkitab ato enggak, dan aku kadang juga lihat bagaimana kehidupan dia, apakah dia lakukan juga yang ada di alkitab ato enggak.

Kaya belakangan ini aja deh. Tiba-tiba pembingan, astagah, padahal aku cuma mau main, bersantai. Tiba-tiba dia nanya-nanya, apa yang paling berkesan minggu itu, apa kamu yang kamu pelajari di ibadah, kamu dapat apa dari saat teduh kamu, bagaimana keuangan kamu. wow, syok, kayanya uda lama banget, dia ga pernah nanya yang begituan, dan mungkin memang uda lama banget ga ada yang nanya itu ke aku. aku langsung ngeblank, ga bisa mikir, antara perasaan aneh, terus jadi takut, merasa sedang dikorek, ga nyaman. apalagi waktu aku tanya, 'ka, aku mo ketemu bengkoang ya, dia mo jemput aku subuh di stasiun', dia langsung bilang 'ngapain?, gak boleh'. makin ga nyaman. padahal harusnya kalo aku bertanya seperti itu, aku harus siap dengan jawaban 'tidak'. Aku merasa ka dinar jadi protective banget. Waktu ak baca chat nya sebenernya aku agak sedih juga gitu. meski dia akhirnya bilang. 'tentang pertanyaan kamu aku kembalikan kepadamu, tetapi akan lebih baik kalau kalian tidak pergi berdua'. Aku jadi sedih tapi juga terharu. kenapa sedih? karena aku merasa diperlakukan jadi anak kecil. aku merasa gak dipercaya, dan aku harus dijagain terus gitu ya. Aku uda gedhe gitu lho. Tetapi terharu juga karena dia begitu peduli ama aku di tengah-tengah kesibukan dia. Jadi galau haha.

akhirnya aku baca satu pasal itu dari kolose 4.

Kolose 4:5  Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.

Ya kondisi saat itu adalah ketika paulus sedang mengajarkan bagaimana sikap kita untuk menjaga hubungan kepada sesama manusia. Ya bener banget apa yang ka dinar kuatirkan ya, dan gimana dia ekspresikan kepedulian dia, dan cara dia didik aku. Sangat bersyukur sih Be. aku punya dia. Itu juga cara Tuhan kasih tahu aku kalo cara yang aku pakai adalah salah.

Seperti itu juga, Yosua kasi free will untuk bangsa israel memilih kepada siapa dia beribadah. Tapi pada akhirannya bangsa itu melihat yang benar dan ikut bersama-sama dengan Yosua berjanji untuk setia kepada Tuhan.

Janji itu gak akan pernah main-main, akan ada konsekuensi jika kita batalin janji itu sepihak.

Yosua 24:20  Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu."

Jika kamu berbalik, kamu akan binasa. Mengerikan banget perjanjian ini. Hal ini menunjukkan 'keseriusan', kamu uda mengerti, kamu bahkan udah melihat bagaimana besar nya Tuhan itu. Tapi kamu hendak menyangkal dan berbalik? itulah yang membuat Tuhan sedih, marah dan cemburu. Sanggupkah kamu terus beribadah kepada-Nya?

Yosua 24:19  Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu.

Itulah kenapa gereja menjaga banget, jangan sampai ada jemaat yang walked away. Karena itu berati mereka berbalik dan membatalkan perjanjian dengan Tuhan. Tiba-tiba aku merasa berat. Padahal aku juga tahu, memang berat standard Tuhan. Tapi tergantung cara pikir kamu melihat. Apakah kamu akan enjoy ato enggak? apakah kamu menilai hal itu susah di lakukan ato enggak? apakah kamu melihat tegoran itu sebagai bentuk kasih ato bentuk judgements?

kamu punya kebebasan untuk menentukan hidup kamu sendiri.

Kolose 4:2  Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

Bertekun dalam doa dan berjaga-jagalah. Jangan lupa berdoa untuk setiap keputusan yang akan kamu ambil, bahkan berpuasalah jika kamu mau mengambil keputusan ato hendak melakukan hal yang kamu rasa penting dalam hidupmu. Ingat

much prayer = much power
no prayer = no power

Bersyukur Bapa, untuk nafas ini, untuk kebebasan juga yang Tuhan tetap berikan. Berikanlah hikmat supaya aku dengan bijak bisa menggunakan dan bertanggungjawab dengan kebebasan yang Bapa berikan.

💕 Love You Father...

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik