Gunung Gede

Bapa, thank you untuk hari ini. Bapa sangat kasih aku kekuatan untuk sampai ditempat ini, meski sakit banget ya tadi Be. Sampe rasanya pengen nangis. Tapi Bapa sediakan gitu orang-orang yang bantu aku. aku tahu kelemahan aku dengan kondisi dingin, makanya aku selalu pake selimut yang hangat. Bapa, aku tahu sebenarnya tujuan ku ke sini memang karena aku ingin punya satu journey lagi dengan Bapa, di suatu tempat yang baru. mungkin memang sangat menchallenge aku ya. dengan medan yang susah seperti ini. Tapi aku juga bersyukur Bapa, ketika aku bersyukur dan mulai memandang kebesaran Tuhan, semua perjalanan yang melelahkan itu teralihkan. Ya, Bapa gak hanya kirim aku ke dalam journey yang baru begitu saja, tapi Bapa sudah sediakan semua nya yang ku perlukan. Yang support aku, aku terharu banget Be, bahkan aku ampe mau nangis, melihat brother sister yang bantuin aku. Bahkan mungkin sammy pilih jalur ini karena dia mau aku ama lidya bisa belajar untuk naik gunung dan dia sudah perhitungkan kekuatan dan stamina kami. Bapa, aku sangat bersyukur. aku sangat lelah belakangan ini. maybe bahas skima lagi. tapi skima gak bisa dijadikan alasan gitu Be untuk aku berhenti memberikan. yang terbaik untuk Tuhan, untuk buat aku mengeluh atau self pity. sampai aku merasa aku benar-benar mau cerita ke ka dinar, karena hal-hal itu bikin aku lelah. padahal aku tahu dia lebih capek dari aku. tapi aku ga bisa berbagi selain ama dia. karena dia yang tahu banyak tentang aku, dan kondisi aku. bukan berati meldi ato rina ga bakal bisa bantu, tapi aku hanya pengin didengerin Be, dan ka dinar yg kenal ama orang-orang yang aku pikirin itu. Maaf ya Be. aku hanya berusaha untuk bersikap real dengan apa yang aku rasakan seperti ayub, dan memang ka dinar ak berhenti kalo aku sudah kelelahan, aku tahu Be, mungkin aku gak punya capability atau aku gak bisa penuhi apa yang menjadi ekspektasi orang ke aku. aku juga gamau lebay atau mendramatisir. aku mau ikuti apa yang menjadi jalan Tuhan.

Bapa, aku minta maaf juga karena aku ga punya waktu kualitas seperti yang Tuhan mau. Aku minta ampun, memang bener ya tadi yang bara bilang, kita cuma bisa berserah pada pertolongan Tuhan. Bapa tolong jaga kami supaya tetap hangat.

Bapa, thank you untuk pelakaran yang sudah Bapa berikan ke aku. aku juga mau belajar seperti rina, bagaimana dia memimpin, selalu jadi inspirasi banyak orang. Aku mau berfungsi Tuhan, gamau malas-malas aja...bantu aku Tuhan, dengan kekuatan Mu saja aku mampu melakukan segala sesuatu. Thank you Bapa, aku melihat dari kisah Elia, bagaimana Tuhan pakau dia, dan menyediakan support system buat dia, supaya dia bisa melakukan pekerjaan yang Engkau berikan... thank you Bapa...