Enjoy today

Bapa, pagi. Bapa, maaf ya, karena aku menjadi sangat malas. Aku sedih Be. Aku kaget ya waktu dengan seorang sister yang biasa aku andalkan. Tiba-tiba bilang "aku mau berhenti menjadi seorang kristen, aku muak dengan gereja". Sedih, aku selama ini bersama-sama dengan orang ini, tapi aku gak bisa mengerti apa yang dia pikirkan dan rasakan Be. Aku melihat dia tampak baik. Bercanda bareng, dia juga melakukan banyak aktivitas dengan bertanggungjawab. Tapi tiba-tiba dengar seperti itu?! sebenernya pembimbing orang ini sudah aware ya Be. tapi karena ga ada yang berbeda dengan aktivitasnya, dia tetep seperti biasa. aku bilang dia baik. meski memang pernah dia tanya tentang keinginan untuk berdoa, dipaksa berdoa, dan kemunafikan. Tapi aku gak ambil serius saat itu. Bapa, maat ya.

Pagi ini, aku belajar dari amsal Be. Pasal terakhir nih hehe. Tentang bagaimana menjadi istri yang baik dan juga nasehat dari seorang ibu kepada anaknya.

Amsal 31:3  Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.

Jangan menjadi bodoh dengan sesuatu hal, yang sudah jelas ia akan membinasakanmu! mungkin saat itu kelemahan bagi raja adalah wanita, dan wanita itu akan berpengaruh bagi seorang raja. Ingat pelajaran dimana dibahas wanita itu adalah last man standing. Sekarang, kamu tahu prim apa yang menjadi kelemahanmu! kemudian kamu menjadi lemas, seolah ga bertenaga, kamu menjadi ragu?! untuk apa semua itu?

Amsal 31:4-5  Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.

Hal yang gak pantas. Lalu kamu pergi mencari alasan supaya kamu mau bermalas-malasan?! kamu jadi meragukan dan entertain pikiran kamu dengan rasa takut kehilanganmu itu! do something prim! jangan cuma diam! Bapa aku tapi gatau harus ngapain, selain daripada doa! Apa yang sebaiknya aku lakukan?! Bahkan aku sangat pengen semangat. Aku gamau Be, cahayaku menjadi redup. Bapa, berikan good news, Bantu aku untuk semangat hari ini ya Bapa. Aku mau enjoy hari ini bersama dengan Tuhan.

Amsal 31:6-9  Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.

Buatlah keputusan yang adil ya prim. Jangan gara-gara pikiranmu kacau, kamu ga bisa memilih mana yang benar dan baik. Terus pray dan berserahlah ama Tuhan. Jangan kamu sibuk mencari kesenangan hatimu sendiri dan melupakan apa tujuan hidupmu, apa impianmu untuk Tuhan?! kamu mau menjadi pembawa damai kan prim? ingatlah itu dan lakukan aktivitas dan hal-hal yang mendukung impianmu itu.

Amsal 31:15, 20  Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.

Bapa, saat baca perikop selanjutnya. aku baca ayat ini. aku teringat sosok ibunya aku Be. terharu. kondisi gak gampang untuk ibu aku dulunya. tapi dulu ibu aku selalu memberikan yang terbaik seperti ini untuk aku. So gratefull Bapa. ya ada masa masa yang menyebalkan memang. Tapi itu proses pendewasaan yang Tuhan izinkan dalam keluarga kami.

Amsal 31:25-31  Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

Seperti itulah, aku harus menjadi. 😄 belajar ya Be, aku untuk gak egois dan memikirkan orang-orang serta apa yang merek butuhkan. Kasi kail dan bukannya ikannya. menjadi bijak dan selalu takut akan Tuhan.

Thank you Bapa. no worries, God be with me. Enjoy today. 😄 semangat...