Badai Kehidupan

Malem Bapa,

Hari ini aku coba praktekan yang dari buku. coba ambil lebih banyak waktu untuk melakukan 'ibadah kecil' sebenarnya sih gak yang ribet gitu. Tapi baca bible terus doa. dengan frekuensi yang lebih banyak. aku coba Be. Ya memang lebih banyak bantu hati aku Be. aku tahu ya aku lagi melo, sedih dan kadang aku bisa ketakutan, bahkan nangis. Aku sangat tertarik dengan hidup ayub. Entah kenapa, selesai dari amsal aku ingin belajar ayub. bagaimana dia bisa hidup saleh, dan setia dengan Tuhan.

Sebenarnya aku ingat apa yang aku katakan waktu aku lagi makan ama ka dinar waktu itu. Dia nanya prim apa sih yang bikin kamu bisa meninggalkan Tuhan? ya waktu itu ak jawab 'kalau kalian menghilang.' dan gak lama setelah ak bilang gitu, aku dengar ada sister yang mau meninggalkan jemaat. aku sedih banget, kaya takut banget, mengerikan, langsung hilang semua tenaga ku. kesal, kaget, sedih. Bapa, betapa Engkau sangat mengasihi aku, Bapa tunjukin itu ke aku. Hmmmh. Gak semangat rasanya sampai aku baca ayub pasal 1.

Ayub 1:21  katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"

Semua milik Tuhan, jadi terserah Bapa, Bapa mau tempatkan siapa di sekelilingku. Semua ada masa nya kan dibilang

Pengkhotbah 3:1  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.

Pengkhotbah 3:4, 6, 8, 11  ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Semua ada waktunya. Bapa mungkin lagi kasih pencobaan buat aku. Apakah respon aku? apakah aku mau entertain ketakutanku? atau aku akan menembus dan merobohkan tembok yang ada di depanku dan aku bertumbuh? awalnya aku berusaha gak entertain pikiranku, gak mau dibodoh-bodohi ama perasaan ato dibilang luka dari masa lalu. Tapi berusaha, do action. Aku harus tenang, aku harus berdiam dan dengar arahan yang Bapa beri. Terus semangat.

Aku juga ingat aku doa kemarin, Bapa aku mau lebih semangat di kantor, gak malas, mau jadi orang yang bisa impact orang lain untuk kenal Tuhan. terus aku bilang kangen ama tim ax. Eh tiba-tiba ada issues 😂 gak gitu juga lah Be meski akhirnya jadi ngobrol terus telpon2an. Mau nya kumpul kerjain project baru. Haha. Uda lama sih. Jadi agak lupa juga codingnya. Tapi gak boleh lupa juga. Aku grow di pekerjaan dan karirnya aku juga, namun waktu aku tetep flexible untuk semua kegiatan ministri aku.

Thank you Bapa, Bapa sangat mengasihi aku. Bantu aku untuk bisa mempunyai capability yang grow lagi ya. Kadang cuma denger nih bad news. Cuma denger doang, jadi berasa capek Be. Melihat convictions beberapa orang yang mulai pudar, egois dengan diri dan keinginan sendiri. Aku kadang jadi bertanya juga gimana convictions aku. Apakah aku masi mencari Tuhan dengan segenap hati. ato aku hanya cari hasil-hasilnya doang, misal karakter ku jadi bagus, punya banyak teman, bisa coba banyak kegiatan dan sebagainya? karena itu sepertinya memang bagus kalo aku mengurangi kegiatan dan aktivitasku yang kurang penting, kemudian memperbanyak mendalami alkitab, berdoa, diskusi alkitab. Bijak mempergunakan waktu. Lebih banyak waktu juga untuk bisa care dengan orang lain. Tau kabar. Oia Be, makasi ya. Aku tau aku lagi ga semangat, Tuhan kasih tiba-tiba ci miefie tanya, lagi semangat ga? terus merci nanya kabarnya aku. Tuhan tahu bahasa kasih aku. Gak semerta merta Tuhan kasih ujian, tapi Bapa berikan arahan untuk lewatin itu dan kasih penolong.

Bersyukur banget Bapa untuk kasih karunia Bapa. Better lah Be malam ini. Bisa pdg juga tadi tentang bagaimana diri kita tuh sudah punya talenta dari Tuhan supaya kita kembangkan dan menerima panggilan Tuhan.

Bapa makasih.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik