What Should A Follower Value?

Matius 6:1, 16  "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Dalam area apa kamu tergoda untuk menyenangkan manusia?apa yang kamu lakukan untuk mengatasi godaan ini?

Di semua area, haha. Tiap hari ditanyaain what's a purpose mulu. Apabila kamu memberi? apabila kamu berdoa atau berpuasa? apa kamu lakukan itu supaya dilihat orang dan supaya kamu mendapat pujian dari manusia?? Aku bukan orang yang begitu mempedulikan apa pujian dari orang lain, karena aku kan pemalu. Hehe. Karena dari kecil gak terbiasa dengan yang namanya rewards ketika berhasil menyelesaikan sesuatu dari orang. Tapi aku akan sangat senang ketika aku berhasil menyelesaikan sesuatu, karena aku merasa achieve dan bisa menjadi bangga kepada diriku sendiri. Kalau masalah bagaimana aku pengen menyenangkan orang lain, bukan dengan cara aku membuat impess orang dengan apa aja hasil yang sudah aku capai, atau aku akan membandingkan prestasiku dengan beberapa orang yang menurutku saingan, atau dengan membuat daftar list dan mencari cari apa yang sudah aku berhasil untuk di ceritakan > sebenarnya karena aku malas di ekspek tinggi ama orang juga dan gamau kecewain orang lain. Aku menyenangkan orang dengan cara invest banyak waktu dan perhatian ke orang lain. Menurutku seperti itu, jadi memang kadang aku suka berkumpul, suka datang kasi waktu, enjoy grup (dulu apalagi), karena pengen ketemu aja gitu ama orang-orang. Kadang bukan karena cari Tuhan nya, tapi karena aku kangen ama orang-orang yang ada disitu.

Cara apa yang aku lakukan? aku selalu bersyukur dengan apapun yang sudah Bapa berikan. Aku tahu apa yang buat aku bisa memberi, bisa menyelesaikan puasa, bisa berdoa itu karena kebaikan dan kekuatan dari Bapa saja. Jadi gak bisa juga untuk dibanggakan secara berlebihan kepada orang lain. Sedangkan untuk menyenangkan hati orang lain itu yang susah. Inget beberapa kali aku mau take time, bahasa bekennya adalah 'bertapa', diwaktu itu adalah waktu dimana aku mau quality time dengan Bapa, menyendiri, berdoa, merenungkan Firman Tuhan. Tapi inget buat seek advice dulu ke pembimbing supaya mereka gak cemas dan malah bisa kasih masukan ke aku. Meski gak langsung berhasil. Namun, gak boleh berhenti dan menyerah, tapi aku terus belajar. Kemudian juga memprioritaskan hal yang penting untuk waktu aku, jadi mulai disortir nih, kegiatan yang sepertinya kurang penting mulai dikurang-kurangi, supaya gak kecapekan dan tetep fokus untuk melakukan tindakan yang benar. Bijak dalam bertindak. Pray meminta Tuhan selalu bantu aku bisa menjaga hati, jaga selalu hubungan yang dalam dengan Bapa.

Matius 6:19-24  "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

What lies of the world regarding treasure and value did you leave behind when you became a follower of Jesus?

Hal yang berharga menurut aku adalah 'hubungan' atau 'friendship', kemudian goal apa yang aku achieve. Aku ingat aku pernah memilih meninggalkan orang yang bisa merusak dan membuat aku terus berdosa. Sepertinya aku terlihat sudah jahat banget ya. Tapi itu perintah Tuhan.

1 Korintus 5:11  Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Bukannya jangan berteman tapi jangan bersahabat dan sering bertemu dengan mereka. Ajak mereka untuk kenal Tuhan, kalau gamau ya itu keputusan mereka sendiri.

Kemudian masalah pekerjaan waktu itu. Mau pindah ke serpong atau gak? Tuhan baik banget. Coba aku dulu gak memutuskan resign mngkn aku ga bisa seperti sekarang ini. Thank you Bapa, seperti yang Petrus lakukan, patuh. Bertolak saja ke laut yang lebih dalam dan terbarkan jalanya. Mengikuti apa yang Tuhan mau.

Matius 6:25-26  "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Jadi intinya, harta aku seharusnya adalah Kerajaan Allah dengan segala aspeknya. Hubunganku ama Bapa sih. Ya mungkin aspek yang lain juga ada jemaat, Kerajaan, surga. Saat aku sungguh-sungguh memahami ini, aku takkan dibuat kuatir oleh hal-hal duniawi seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah. Mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenaraNya membuat Tuhan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhanku, bukan keinginanku.

Describe what you were like when you were first baptised – what did it feel like and
look like in your life when you were seeking God first?

Aku sangat bersyukur, happy banget, kaya orang baru jadian. Banyak sekali mau lakukan hal untuk Bapa. Indah banget rasanya.

If you feel the same way today – hooray!!! If you feel you have slipped, think of someone you can talk to right now to help you get back that “seek the kingdom first” life.

Yup, ketika aku mulai bergumul dan merasa biasa aja ketika menjadi seorang murid atau terasa sangat terbeban, aku akan mencoba untuk mencari kasihku yang mula-mula ketika pertama kali aku ingin mencari kerajaan Allah.

The opposite of seeking first his kingdom is seeking first our kingdom; what are the consequences of deciding not to seek first God’s kingdom?

Semua pasti berantakan, aku akan hidup dalam dosa, kompromi dengan dosa, gak mendapatkan joyfull yang dari Tuhan, menderita karena dosa.

Aku sangat bersyukur dengan kesempatan yang Bapa berikan supaya aku bisa belajar dan mengenal Tuhan. Mungkin kalimat ini sering banget aku ucapkan. Tapi memang bersyukur banget. Memperoleh bagian dari Kerajaan Tuhan. Semangat!!! Bapa berikan kekuatan dan mampukan aku ya Be.

Thank you

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik