The life of Fishers of Men

1. Test of purpose
Lukas 5:1  Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

Pada perikop Lukas 5:1-11, terlihat banyak sekali orang-orang yang pengin dekat dengan Yesus. Orang orang jaman itu sangat ingin mendengar pengajaran dari Yesus, sampai mengerumuni Dia.

Apa motivasimu ketika datang kepada Tuhan, ketika datang ibadah, ketika belajar alkitab?

Apakah aku benar ingin tahu tentang Tuhan, ataukah aku hanya ingin memuaskan telingaku saja, atau aku ingin mujizatnya, kesembuhan saja?

Lukas 5:3-4  Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."

"we are called to be fisher of man not just keepers of aquarium"

Purpose kita adalah untuk melakukan hal seperti Yesus yaitu untuk menjala manusia. Bukannya menjadi penjaga aquarium. Kalaupun mau menjaga aquarium? Apakah udah becus juga? Lihat ada ikan yang mati gak?! Kerja seadanya, tidak dengan segenap hati!

2. To be obedience

Lukas 5:5-6  Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. 

Terkadang Tuhan menyuruh kita melakukan hal yang sepertinya gak masuk akal. Apakah kamu akan patuh?? Contohlah apa yang sudah dilakukan oleh Petrus, meski berasa berat tetapi Petrus patuh juga.

apakah kita sudah betolak ke area yang lebih dalam? ataukah aku masih berleha-leha di tepi danau? menikmati kehidupan sebagai murid dan tidak melakukan apa apa?

😨😱😫😩😩 jika kamu malu karena Aku, maka Aku juga akan malu untuk mengakui kamu!

wiii, ngeriii, aku tertusuk 🔪 aku baru ngeh Bapa. Ya ampun, ampuni aku Bapa. Dari beberapa hari aku berasa strugle banget, takut mau share, takut mau nginjil, takut mau fishing yang aku sempet brainstorming ama rina kemarin lusa. Bapa tegor aku melalui ria. Waktu kemarin lagi reachout si santi. Ada ria bilang ke santi 'kamu itu menunda-nunda memenuhi nazar kamu untuk melayani, sebenarnya karena kamu gak percaya ama Tuhan, kamu meragukan Tuhan itu ada atau enggak! Kamu gamau keluar dari nyaman kamu! Kamu takut berkomitmen! mau apalagi?' padahal aku juga bilang kemarin ama santi kalau 'kamu harus segera ambil step untuk penuhi, Tuhan sudah sediakan apa yang menjadi kebutuhan kamu, tinggal lakukan aja'. Aku baru ngeh, kalau Tuhan sebenarnya tegor aku, juga. Munafik banget aku. Hatiku sedih banget waktu aku sadar, aku sendiri sudah meragukan Bapa, dengan aku merasa takut. Padahal Bapa sudah kasih banyak hal yang mendukung aku untuk melakukan apa yang Bapa perintahkan. Aku aja takut, mau ngomong Firman ke temen kantor, takut, nanti dianggap aneh, atau pengaruh ke pekerjaan. Tapi Yance bilang kamu ya harus ngomong kebenaran! Gak mungkin kamu menginjil, mau bantu orang, tapi kamu diem aja, tunggu orang lain yang ngomong. Pemuridan itu gak sekedar kamu undang orang ke ibadah or pda, tapi berani bicara the truth of God.

3. Test of humility

Lukas 5:8  Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."

apakah ketika ak mempunyai hal hal duniawi, apakah nantinya bakal ga punya waktu yg fokus untuk Tuhan? Apakah ketika Bapa provides segala kebutuhan, jabatan, promosi di pekerjaan, financial yang meningkat, popularitas, keluarga, pasangan hidup, persahabatan, hobby, pelayanan. Kamu akan tetap setia, dan menyediakan waktu yang khusus untuk Bapa, supaya aku tetap punya quality time dengan Bapa? Atau aku sudah sibuk dengan banyak aktivitas itu? Berhati-hati lah, banyak cara iblis menggoda manusia! Gak cuma dengan kondisi yang mungkin nampak buruk saja, tapi iblis juga bisa gunakan kondisi yang terlihat baik secara dunia.

God's 1st and Others 2nd

Lukas 5:11  Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

Tuhan lah yang menjadi prioritas nomor satu, tapi Tuhan juga mau supaya aku peduli dengan orang lain juga. Mau bantu orang untuk mengenal Tuhan dan berjalan sesuai dengan yang ada di bible. Gak egois menikmati keselamatan yang sudah aku terima.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik