Logic vs Faith
Galatia 3:3, 5 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
aku baca ini, dari imajinasiku. Aku melihat seorang Paulus yang sedang kesal kepada jemaat di Galatia. Keliatan Paulus seperti menegor dengan keras! Sebenarnya kenapa sih dengan hukum taurat, kelihatannya si Paulus benci banget ama si hukum taurat. Bukankah hukum taurat itu baik?
Tapi kenapa Paulus terus mengulang-ulang sampai dia bilang 'kamu itu bodoh ya!' Wew, keras juga. Yup, Jemaat disana itu bener-bener menganggungkan hukum taurat, tapi mereka ga menerima injil Yesus Kristus, mereka melakukan hukum taurat, karena memang sudah turun menurun, dan mereka gak percaya kepada Yesus, mereka gak berani beriman, mereka gak ngerti bahwa keselamatan sudah digenapi melalui Yesus Kristus.
Galatia 3:24-29 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Sekali lagi Paulus menegaskan. Hukum taurat itu adalah penuntun hidup kita sampai Kristus datang, dan kita dibenarkan oleh iman. Rawan sekali untuk orang-orang cerdas ato berilmu untuk mempunyai yang namanya 'iman' mungkin banyak disana ahli filsafat tapi mereka gak pernah punya iman. Aku pun pernah ya seperti itu, aku biasa mengaitkan segala sesuatu dengan teori kemungkinan, atau menebak-nebak sesuatu berdasarkan pengalaman ato hasil riset yang ada, pokoknya sudah terbukti. Secara logika yang menurutku bisa diterima dan masuk akal. Kenapa aku bisa lupa, bahwa Tuhan adalah Allah yang menciptakan semua yang ada, hukum-hukum alam, teori fisika, biologi dan lain sebagainya? bahkan aku kadang berpikir ya perasaan itu bisa dimanipulasi oleh otak, perasaan seperti sayang or cinta itu hasil dari keputusan yang kita buat sendiri, kemudian baru diri kita menjalaninya seperti yang sudah kita pelajari.
Sudah sangat jelas Yesus dinyatakan, tapi jemaat ga percaya. Aku pun sangat bersyukur, begitu kita dibaptis sudah gak ada lagi perbedaan diantara kita, kita adalah brothers dan sisters, gak terpisah lagi orang suku, gak ada hamba dan tuan, semua sama dan satu di dalam Kristus. Sangat bersyukur untuk aku bisa menerima janji keselamatan dari zaman Abraham, hanya oleh karena iman. Iman akan banyak bertumbuh kalau aku selalu menjaga hubunganku dengan Tuhan, banyak membaca dan merenungkan Firman Tuhan, serta melakukan actionnya.
Hari ini mau mudik Bapa, thank you ya. Karena ak bisa dapet tiket kereta api. Gak bisa bayangin kalo naik bus. huhu.... Semangat!!!
Comments
Post a Comment