How do you see?

Galatia 6:1  Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.

Bapa, pertama kali nih qt di kereta api. Suasana yang berbeda. Hehe... ah masi pengen dirumah Be. Cukup haru tadi pas mau berangkat.

gimana ya ukuran untuk melihat seseorang sedang rohani atau lagi enggak rohani? Aku sendiri gatau loh apakah aku sedang rohani? apakah dilihat dari frekuensi kehadiran? seberapa sering orang share saat teduh dia, seberapa lama ia berdoa? seperti apa tindakan dia sehari-hari? Bapa, beneran gak ngerti, bahkan aku merasa ada di masa aku tiap hari baca buku, ikut ministri, gak pernah missing ibadah, tapi aku merasa kering, dan kayanya malah aku enggak rohani. Jadi gimana?? Ada yang bilang dari kedalaman orang menggali Firman Tuhan ketika bersaat teduh, tapi menurutku ga bisa juga jadi ukuran, karena jika orang itu punya pengetahuan dan kecerdasan dia bisa buat saat teduh itu terlihat bagus. Menurut pendapatku sendiri orang yg rohani bisa dilihat sebagaimana dia haus akan Tuhan, cara dia melihat Tuhan itu sendiri. Memang susah buat tahu. Bisa dilihat dari buah-buah karakter yang orang itu perlihatkan. Ketika mau bantu orang banyak-banyak berdoa dan andalkan Tuhan, supaya aku sendiri gak terseret ke dalam pencobaan. Buatlah diriku kuat terlebih dahulu, punya iman yang kuat, kesabaran, hati yang tulus, penuh belas kasih, dan jangan pernah melakukan sesuatu supaya kamu mau disanjung dan dihormati! Inget ya prim.

Galatia 6:2  Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

Menurut aku, Paulus bilang, supaya aku gak sendirian, tapi bersama-sama, punya partner, punya grup, supaya bisa saling tolong menolong, saling menguatkan, saling menegor satu sama lain.

Galatia 6:7-8  Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Jangan pernah mempermainkan Tuhan, hati-hati dengan segala rencanamu dan mulutmu! Ada sistem tuai tabur, apa yang ditabur itulah nanti yang akan dituai. Bapa, kadang ngeri banget kalo mau share, ato memberikan pendapat ke orang, soalnya takut kalo menyesatkan orang, karena aku cuma manusia, bisa banget salah. Tapi aku tahu sekarang aku punya Roh Kudus, Bapa, tolong supaya Roh Kudus pimpin aku dalam berkata-kata, jaga pikiran dan hatinya aku Be.

Galatia 6:10  Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Paulus berkata supaya kita selalu berbuat baik di setiap ada kesempatan. Berlomba-lomba lah untuk membuat Bapa tersenyum! Seru kali ya, hehehe. Sahabat tapi juga rival dengan cara benar ya, untuk kemuliaan Tuhan.

Galatia 6:12-13  Mereka yang secara lahiriah suka menonjolkan diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunat, hanya dengan maksud, supaya mereka tidak dianiaya karena salib Kristus.
Sebab mereka yang menyunatkan dirinya pun, tidak memelihara hukum Taurat. Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah.

Nah, akhirnya jelas banget Paulus jabarin kenapa dia sensitif dengan masalah sunat dan gak bersunat di jemaat Galatia. Ternyata mereka mau disunat supaya mereka gak dianiaya oleh karena salib Kristus. Setelah bersunat pun, mereka gak hidup benar, mereka menganggap sunat itu hanya formalitas bahwa mereka sudah diselamatkan secara lahiriah. Pantes aja si Paulus gak senang ya, karena jemaat itu bebal, sudah dikasi tau, tapi gamau menerima pengajarannya si Paulus. Tapi kembali lagi, itu adalah pilihan mereka sendiri, Paulus uda ngasi tahu gimana cara untuk peroleh keselamatan harus lewat jalan A misal, tetapi orang-orang itu masih memilih jalan yang lain.

Galatia 6:15  Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.

Ya formalitas itu ga ada artinya lagi, yang penting adalah bagaimana lahir baru, hidup dengan menyalibkan cara hidup lama dan dosa kemudian berbalik 180 derajat untuk mengikuti Yesus. Bapa, aku sendiri gamau merasa bahwa diri aku aja yang benar, aku gamau juga dipermainkan oleh masa lalu atau pikiran atau imajinasiku, tapi aku mau hati dan pikiranku penuh dengan kemuliaan Tuhan, dengan hal hal yang baik dan berkenan di dalam Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

About My Journey with God

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun