How Should A Follower Pray?

Matius 6:5-15
Bagaimana seharusnya aku berdoa?

Matius 6:5-6  "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Bapa, bagaimana aku bisa berdoa dengan benar? Doa adalah bagaimana aku menyampaikan apa yang aku rasakan, pikirkan, inginkan kepada Bapa. Seperti nafas hidup orang Kristen ya kalo banyak orang bilang. Jangan sampai seperti orang munafik yang mereka berdoa supaya didengar banyak orang dan ingin dilihat bahwa kamu rohani. Tetapi berdoalah di kamarmu, tutuplah pintu. Sebenarnya ini bukan semerta merta aku gak bisa berdoa diluar ruangan, di alam terbuka. Tapi supaya aku bisa fokus dalam Tuhan, berdoa memang mau memohon dan bercerita dengan Tuhan, tanpa gangguan dari faktor eksternal, bukannya berdoa untuk dilihat orang bahwa aku rohani, dan tanpa ada motivasi-motivasi aneh lainnya. Lama juga aku gak pergi quality time ama Bapa diluar ruangan, di alam terbuka. Harus set waktu lagi nih. Hmm kayanya waktu outing besok bisa nih. Di bukit. Jadi makin exited buat pergi outing.

Kemudian apa saja yang perlu ada di dalam doa aku? apakah hal-hal yang isinya standard aja seperti kalimat rutinitas yang harus selalu diucapkan di gereja-gereja atau di buku doa? atau list daftar keinginan, atau pokok doa yang dikasih gereja dan sebagainya.

Matius 6:7-8  Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

Yesus bilang kamu gak usah berdoa bertele-tele, berdoa panjang lebar, dengan kata-kata indah, puitis, dan diulang-ulang tapi gak ada maknanya, seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu memintanya! jadi kenapa perlu berdoa juga kalo Bapa sudah tahu? Karena Tuhan melatih supaya aku bisa mengungkapkan apa yang menjadi kebutuhan aku kepada Bapa, menunjukkan rasa percayaku kepada Bapa, rasa syukurku, pengakuan, dan segala macem.

Bagaimana aku harus berdoa?

Matius 6:9-10  Karena itu berdoalah demikian:Bapa kami yang di sorga,Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mudi bumi seperti di sorga.

Mengakui Tuhan sebagai Bapa kita di surga, bersyukur kepadaNya dan memuji Dia. Berdoa tentang dan untuk kerajaan/jemaatNya, agar terus bertumbuh dan semakin kuat.

Matius 6:11  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Meminta agar kehendak Bapa yang terjadi di bumi, dan memenuhi kebutuhanku setiap hari. Bapa,  paling tahu apa yang menjadi kebutuhanku. Kadang Bapa gak kasih apa yang aku minta karena aku belom waktunya membutuhkan itu, atau hal yang aku minta mungkin gak memberikan dampak yang baik. Tapi aku yakin, apa yang Bapa berikan itu bukan hanya yang baik, tapi yang terbaik yang akan aku jalani.

Matius 6:12  dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

Berseru meminta belas kasih dan meminta Tuhan mengampuni dosa-dosaku, mengetahui bahwa aku juga harus mengampuni kesalahan orang lain. Mengakui dosa-dosaku, dengan rendah hati, dengan berdukacita karena kebenaran Firman, bukan berdukacita karena dunia, atau ketahuan oleh orang lain.

Matias  6:14-15  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Mengampuni orang lain seperti Bapa sudah mengampuniku terlebih dahulu.

Matius 6:13  dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

berdoa supaya dijauhkan dari segala pencobaan, dan perlu juga aku untuk enggak mencobai diriku sendiri. terus menjaga hati, selalu seek advise kepada orang yang aku percaya bisa bantu, menjaga kemurnian hati.

Prinsip utama yang sederhana dari Yesus:

Matius 7:7-8  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Bapa, thank you ya, sudah memperlakukanku selayaknya seorang anak. Bapa, mengajarkan supaya aku gak menunggu aja ketika aku sedang bergumul, aku gak diam saja seperti nunggu durian jatuh. Tapi Bapa mau aku melakukan action, melakukan usaha yaitu 'meminta' dan 'mengetok'. Bersyukur banget Bapa. Bapa mau memberi dengan murah hati, seperti Bapa sayang anaknya.

Matius 7:12  "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Perlakukan orang lain sebagaimana aku mau diperlakukan.

Yang mana menurutmu sulit? mempercayai Tuhan atau memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan?

Sulit, dua dua nya. Haha. Sepertinya aku uda melakukan keduanya secara baik. Tapi ternyata ketika diselidiki lebih dalam, sometimes ternyata nggak lakuin keduanya. Aku bisa gampang bilang aku percaya ama Tuhan, tapi sebenarnya aku ragu! uda gitu gak sadar-sadar pula, sampai Bapa tegor, dengan kalimat yang sangat jelas! Aku sangat sedih Bapa, ketika aku menyadari hal itu kemarin ya. Aku berasa menjadi orang yang munafik banget. Ampuni aku Bapa, ternyata gak gampang memberikan diri aku berasa secure untuk melakukan apapun untuk Bapa. Sedangkan bagaimana memperlakukan orang lain, seperti aku ingin diperlakukan juga susah, kayanya sih uda berlaku sesuai dengan standard itu, tetapi ternyata aku egois dan hanya mementingkan keuntunganku sendiri, susah untuk bisa memperlakukan semua orang dengan benar. Aku ingat bercandaan kemarin jumat ama munce, temen kantor aku. Aku bilang ama dia kalo aku kangen ama mba mitha (leader team technical nya aku). aku kan pengen tanya sesuatu. Eh munce langsung bilang 'halah, kangenmu palsu, kamu ada maunya' ya akhirnya jadi seperti itu juga gitu. Aku jadi gak bisa tulus! karena apa yang aku lakukan bukan karena aku memang mau bertindak benar tapi karena ada udang di balik batu! ada hal tersembunyi yang mau aku dapet! Kalau seperti itu, aku akan bisa kecewa ketika respon orang lain itu gak sesuai dengan apa yang diharapkan. Penting mengasihi orang lain dengan tulus, seperti apa yang aku harapkan untuk diterima.

Bapa, bantu aku untuk bisa mengenal hati aku yang terdalam. supaya mindsetku bisa diperbaiki, dan aku mau bisa berdoa dengan benar, enjoy setiap doa, bukan terbeban.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik