God does not show favoritism
gal.2.6.niv As for those who were held in high esteem—whatever they were makes no difference to me; God does not show favoritism—they added nothing to my message.
God does not show favoritism. Bapa, aku sadar aku adalah orang yang favoritism, terkadang memakai parameter duniawi untuk berfellowship, untuk memilih teman, untuk menentukan siapa yang akan aku ajak studi, untuk menentukan dimana aku akan sit in, memilih milih ketika hendak berpartneran dengan orang. Tapi aku tau, Bapa sedang mendidik aku supaya aku gak favoritism, aku gak menjadi eksklusif dengan orang-orang dimana aku nyaman saja, dimana aku gak perlu berusaha ato berjuang untuk kami bisa bersama-sama melangkah. Bapa, terjawab sudah akhirnya 😨 Jadi, selama ini, aku selalu bertanya-tanya ' Bapa, aku ga tau apa maksud Bapa taruh aku di grup pdg ini' setiap kali doa biasanya bilang kalimat itu. 'aku gak ngerti' bahkan aku sempet komplen karena aku merasa gak bisa mingled ama sisters aku di grup ci miefie, selain dari sisters yang memang sudah deket ya. Cukup banyak menguras emosi jiwa. 😠 ampe waktu aku kesel dan ngambek aku ampe bilang 'Bapa, aku gak ngerti lagi, aku gatau gimana caranya supaya bisa belong satu sama lain, mereka punya tujuan dan kepentingan mereka sendiri' ya aku ingat aku nangis sambil mohon-mohon saking stressnya. Setelah aku runtun kejadian tiap kejadian, aku tau Bapa tunjukan jalan gimana supaya aku bisa mulai dekat dengan mereka satu per satu, Tuhan sudah sediakan kejadian masing-masing. 😭😱 bersyukur banget, aku punya Bapa yang punya kurikulum sendiri untuk mengajar dan mendidik aku supaya aku keluar dari comfort zone, dan breaking down my limits! Tiba-tiba aku bengong dan amazed 😳😵 Bapa ampuni aku, ajar aku supaya aku gak pandang muka, tetapi mau untuk melakukan fellowship yang sebenarnya. Aku bersyukur Bapa, aku ada di grup yang baru ini, meski ini baru awal banget ya aku tau tujuan Bapa tempatkan aku di grup ini. Aku yakin Bapa akan bantu aku, dan aku akan stretch banyak hal untuk setiap karunia Roh dan ability aku bisa aku gunakan secara maksimal, dan bisa berguna buat orang lain. Thank you ya Bapa, aku punya sisters dan brothers yang giving dan care one anothers. Saling menyemangati satu dengan yang lainnya.
Bapa, terima kasih banyak. I want enjoying the day. Love you God 😍😘😘
Comments
Post a Comment