Peringatan kepada orang kaya

Yakobus 5:1-3  Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!
Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat! 
Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir

Jadi orang kaya boleh gak sih? Karena banyak perumpamaan yang mengatakan lebih susah orang kaya masuk ke dalam surga daripada unta masuk dalam lubang jarum. Siapa sih yang dimaksud orang kaya disini menurut yakobus? Ternyata adalah orang-orang yang bukan murid Yesus, yaitu mereka yang berkelimpahan harta dunia tetapi mereka menimbun harta untuk diri mereka sendiri dan mencari keuntungan sebesar-besarnya untuk diri mereka. Di zaman itu meliputi pemuka agama, pejabat, dan sebagainya.

Kenapa mereka ditegor dan dicela dengan keras oleh Yakobus?
1. Karena mereka menyembah uang, orang-orang ini terlalu sibuk mencari untung, dan menempatkan harta duniawi diurutan pertama. Harta dunia yang fana. tapi itulah yang mereka kejar sekarang.

2. Mereka gagal melakukan perintah Bapa. 'mereka menimbun barang'. Yesus pernah mengajar supaya kita banyak giving. Jika ada saudara meminta pakaian, maka berilah. Orang-orang zaman itu gak mau berbagi, padahal semakin banyak diberkati seharusnya semakin banyak kita bisa memberi kepada orang lain.

3. mereka melakukan ketidakadilan.

Yakobus 5:4  Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.

Orang-orang kaya itu menahan upah kepada para pegawainya. Curang banget, saking tamak nya, mungkin mereka mau menyimpan hasil panen itu, untuk dijual ketika harga sedang tinggi, jadi mereka beralasan untuk membayar upah para buruh itu nanti-nanti. Padahal kalau tidak dibayar buruh tersebut tidak dapat membeli makan untuk dirinya serta keluarganya.

4. Orang kaya hidup dengan berfoya-foya

Yakobus 5:5  Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.

Mereka hidup dengan pesta pora, demi memuaskan hati sendiri. Padahal mungkin banyak orang-orang disekitarnya yang sedang berkekurangan dan gak bisa makan.

5. Orang kaya menindas orang benar

Yakobus 5:6  Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.

mungkin mereka tidak melakukan pembunuhan secara langsung menggunakan tangan mereka sendiri. Tapi mereka mampu menggunakan kedudukan dan uang mereka untuk melawan orang-orang yang tidak mereka sukai. Orang kaya itu mampu menyeret orang-orang ke dalam pengadilan dan menjatuhi hukuman kepada orang-orang yang benar.

Bagaimanakah dengan diriku? apakah aku berbuat demikian juga? Huaaa, kadang-kadang aku begitu juga, fokus kumpulkan harta, dan mengesampingkan Tuhan, ato kadang gak wise dalam keuangan, untuk funtime, aku terkadang juga bersikap tidak adil, menunda nunda aja maunya, dengan banyak alasan.

Bapa, aku mau bertobat, aku lagi bergumul lagi pilek, lemes badan, diare pula. Rasanya mau tidur lagi, gak bisa konsen gitu aku ngerjain apa pagi ini, semuanya seperti aku lakukan tanpa pikiran seperti zombie. Entah aku tadi nyanyi apa, baca buku dapetnya apa. Tapi aku harus fight. 💪  gak boleh banyak alasan. Minta kekuatan ama Bapa, minta hikmat, jangan bersandar pada kekuatanmu dan pengertianmu sendiri. Uang memang diperlukan tapi jangan sampai salah prioritas, jangan sampai menyembahnya.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik