Iman Tanpa Perbuatan adalah Mati

Yakobus 2:16-17  dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Iman tanpa perbuatan ibarat roh tanpa tubuh. Bapa, apa ya yang uda aku perbuat, yang mencerminkan iman aku sama Tuhan?! Aku hanya melakukan hal-hal yang memang layak atau yang normal aja sehari-hari, seperti yang banyak dilakukan kebanyakan orang. Aku ingat bulan maret lalu, moto nya aku adalah breaking through the limit. Menghancurkan batas-batas. Tapi habis itu kecapekan dan gak enjoy karena banyak tekanan di kantor 😅 bersyukur karena uda melewati masa-masa itu. Waktu ditanya 'kamu lagi mau bertumbuh iman untuk apa?' aku bingung jawabnya. Meski ak punya hal yang menjadi pengharapanku. Sebenarnya bingung karena ada kata 'bertumbuh' sih haha. Meski akhirnya aku tau, aku mau apa. Aku ingin bisa berpikir lebih positif dan bersukacita dalam Tuhan.
Apa yang mau aku lakukan untuk Tuhan? Sedangkan Tuhan sudah memberikan aku banyak banget. Jangan cuma omong doang prim. Banyak aku lihat orang yang cuma cakap berbicara tapi mereka gak melakukan apa yang sudah mereka lakukan. Yakobus juga kasih contoh, ada seorang berkata 'selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang' tapi orang ini tidak memberikan apa apa kepadanya. Aku tertusuk juga, kadang aku hanya kasih semangat aja, tapi aku ga bisa bantu apa pun untuk dilakukan selain kasih semangat. Aku bingung. Implementasikan apa yang menjadi imanku melalui perbuatan-perbuatan, do something, dan Tuhan juga melakukan apa yang menjadi bagian-Nya. Just do it. Thank you Father.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik