Taat

Bapa, maaf ya kejadian semalem. Aku jadi kesel Be. Hampir aja aku lgs tembak tembak aja ke ka dinar. Tapi thank you ya Bapa stop aku, karena aku tau kalo semalam aku lgs keluarin semua di kondisi aku yang marah pasti semuanya ga akan berjalan dengan bertambah baik, tapi mungkin akan bertambah buruk, ato bakalan ada kepahitan. Bapa, tapi sejujurnya sepertinya aku sendiri dah mulai pahit gitu ama dia. 😫 maaf ya Be. Tapi aku ga pernah ada kesempatan buat ngomong. Males banget Be, ngajak dia duluan. aku sadar aku udah bangun tembok sebenernya ke ka dinar. aku uda gak trust ama dia. uda mao bilang ah terserah dia ajalah. aku selalu berusaha ngerti gimana dia selalu tolak, ato selalu reschedule jadwal ketemu or spendtime kami. tiap mau confess ke dia, dan marah aku selalu ingat pengorbanan dia, kebaikan dia, bahwa dia juga be there buat aku dimasa masa aku lemah dulu Be. waktu yang banyak dia spent ke aku meski mungkin banyak penyangkalan diri disana, dia mau giving buatku, hmmh. konyol banget kalo aku berfikir dia cuma care ama aku karena itu adalah sebatas tanggungjawab dia sebagai leader ato pembimbingnya aku, terus pas aku uda ga dibimbing dia lagi dia dah susah banget ada waktu buat aku. tapi mungkin dia berpikir aku uda cukup dewasa untuk mandiri, untuk berjalan dengan orang orang terdekatku aja. aku kesal karena dia pernah blg buat melisa 'kalo mau diperhatikan ya bilang aja, gak usah bersikap kaya anak anak begitu, ngambek lah, kan aku gak ngerti'. tapi tiap aku ajak gak bisa, pas ak pengen ditemeni dia gak ada Be. aku telp ga diangkat, diajak pergi gak bisa. ampe aku gamau ngajak ngajak dia lagi, malas berekspektasi, malas menjadi kecewa. Karena joni aja yang suruh aku buat ajak ka dinar keluar terus2an, kalo dia memang ga respon datang aja ke kos nya. tapi ka dinar semalem malah kaya gitu, ak dah frontal juga ngomong dia malah bilang gpp gpp, aku gak ngerti. mungkin dia capek banget Be. butuh waktu istirahat. Aku malah merasa berdosa karena aku jadi marah, malas2an, tapi thank you Be, semalam Bapa buat badanku capek banget. jadi aku ga marah2, dan aku langsung tidur.

Bapa, gimana ya cara aku confess ke dia? melalui whatsapp? ga mungkin kan? mau duduk berdua ga pernah bisa. aku takut hatiku akan jadi keras dan gamau gamau lagi buat confess dan uda lupain aja. seolah olah ga pernah ada apaa apa, dan terus support dia sebagai leader dan kk?

Matius 5:23-24  Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

jadi ingat ayat ini Tuhan. hmm, gimana ya? tapi kalo aku doang yang mau ngomong tapi dianya ga bisa ya gimana? 😖 tapi mengganggu sih Be.

Ulangan 4:40  Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." Ulangan 5:31-33  Tetapi engkau, berdirilah di sini bersama-sama dengan Aku, maka Aku hendak mengatakan kepadamu segenap perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang harus kauajarkan kepada mereka, supaya mereka melakukannya di negeri yang Kuberikan kepada mereka untuk dimiliki.
Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."

mana aku belajar dari ulangan, disitu ada kata taat dengan setia kepada perintah Tuhan yang diucapkan berulang-ulang. perintah Tuhan yang mutlak, masa aku ga mau usahain lagi. mengganggu sih Be memang hal itu. 😥 tapi bingung. Bapa, aku butuh Engkau, berikan aku hikmat untuk melakukan respon yang benar, yang gak bikin ka dinar discourage dan malah jadi konflik, tetapi aku juga harus confess ke dia. 😢

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik