Pertandingan hidup

2 Timotius 4:2  Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Perintah Tuhan untuk kita selalu mengabarkan Firman Tuhan, gak pandang waktu, tapi nyatakanlah yang salah, tegorlah dan nasehatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Bapa, kadang merasa gak nyaman ketika aku ditegor, ato malah jadi kesal gitu ketika suatu kesalahan yang dijadiin bercandaan ato diungkit ungkit terus, awalnya lucu tapi lama kelamaan bisa bikin discourage juga. Padahal sebenernya ketika aku ditegor, dinasehati itu adalah pertanda kalo aku disayangi, aku diperhatikan. Harusnya aku bersyukur karena ada orang orang yang care sama aku. Meski kadang cara mereka menyampaikan nyakitin yah, hahaha... tapi selama itu based on bible aku tau itu baik buatku...

2 Timotius 4:3  Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

aku rasa banyak juga loh orang orang seperti ini, ada di film the messenger juga, dimana seorang pendeta dipaksa untuk turun dari panggung karena dia mengabarkan tentang hari penghakiman, karena banyak orang hanya mau mendengar yang baik baik saja, mau dengar bagian kasih karunia, hanya mau dengar hal hal baik yang Tuhan janji akan berikan kepada manusia, dan biasanya masalah menyangkal diri, memikul salib, tentang dosa, penghakiman, itu di skip skip aja. Hanya untuk memuaskan keinginan telinganya.

2 Timotius 4:5  Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

self control, bagaimana cara supaya aku selalu bisa menguasai diri, sabar, gak gampang terpengaruh, gak menjudge orang, tapi bisa terus real. Lakukan untuk Tuhan, dan enjoy segala pekerjaanmu! gak gampang! memang, tapi ada Roh Kudus yang bantu, serahkanlah hati kepada Tuhan supaya ada roh sukacita penuhi hati kita full. gak tercuri untuk hal hal lain yang gak penting.

2 Timotius 4:7-8  Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

ada quote "it isn't how well you start but how you finish that counts" related ama ayat 7, yang penting adalah bagaimana aku mengakhiri pertandingan. Bukan bagaimana awalnya. Kadang setuju juga dengan kalimat ini "gak peduli bagaimana kamu berjuang, tetapi ketika kalah dalam suatu pertandingan, usahamu gak akan lagi diperhitungkan", aku gak sepenuhnya setuju sih kalo di pertandingan beneran, hahaha.. Karena ada proses pembelajaran disana. Tapi kalo untuk konteks ayat ini, ya memang bener, yang penting adalah bagaimana aku mengakhirinya, dan aku pengen banget denger Bapa bilang "well done nak" 😊 dan Bapa sendiri sudah janjikan hadiah yaitu mahkota kebenaran untuk murid-murid-Nya yang setia dengan iman sampai akhir. Penting banget adanya grup, satu sama lain, saling menjaga satu sama lain. Kadang aku terharu ada orang orang yang bilang, "iya prim, aku akan jaga kamu, bahkan gak cuma di tahun ini, tapi di taun taun seterusnya juga", dan aku anggap ini pernyataan yang serius, padahal awalnya aku hanya bercanda tapi bersyukur juga dengan respon itu. Bapa selalu menyediakan sahabat, partner, bro sis untuk saling menjaga supaya kami bisa bersama sama menuju garis finish dan menyelesaikan dengan baik.

2 Timotius 4:17-18  tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

Bapa gak pernah berjanji semua akan menjadi mudah, tapi Bapa berjanji akan mendampingi dan menguatkan murid-murid-Nya, dan menyelamatkan aku. Thank you Bapa. 😍😘 semangat...