Keadaan manusia pada akhir zaman

2 Timotius 3:2-5  Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Bapa, membaca ayat ini membuat aku mulai menyelidiki hatiku lagi, menginstrospeksi diri lagi. Apakah aku mencintai diri sendiri melebihi mencintai Tuhan? Apa aktivitas atau kegiatan yang aku lakukan itu benar benar untuk Tuhan, atau hanya supaya diriku diakui? Menjadi hamba uang kah? tidak tahu berterima kasih kah? karena hujan dingin, terus jadi banyak juga yang aku renungkan. Aku mikirin perasaan orang lain gak sih? aku mengasihi mereka enggak? atau sebenarnya aku hanya ingin diriku dipuaskan karena aku bisa selesein tugas demi tugas?

Paulus pada saat itu memberi pesan supaya menjauhi perbuatan perbuatan yang jahat di mata Tuhan, malahan hal hal yang jahat di mata Tuhan itu akan jadi suatu tren atau hal yang digemari oleh orang fasik.

ost backsound malam ini, lagu kembali padaMu - Bobby

Lelah meniti kepuasan diri,
Tanpa terasa, kutelah pergi,
Meninggalkan Engkau sendiri tak peduli lagi,

Aku pernah seperti di lagu itu, seolah olah kerohanian  lagi bagus, ikut di semua acara rohani, pelayanan, tapi sebenarnya aku sedang jauh dari Tuhan, aku sedang meninggalkan Bapa, aku mulai sombong? aku mulai gak jelas tujuannya apa sih aku melayani? supaya dipandang bagus oleh manusia? atau karena itu wajib! itu harus dikerjakan, yang penting tugasku selesai, tapi udah gitu aja berlalu. kaya lagi mau ujian semesteran, belajar sks (sistem kebut subuh) bisa sih ujian, dapet bagus sih nilainya, tapi abis itu lupa gitu aja. Ujian cuma supaya lulus, dapet nilai bagus, gak dimarahi ortu, disegani dosen dan teman teman, bisa bebas melakukan apa yang aku suka, bukannya ujian itu supaya aku belajar supaya aku mengerti apa yang aku pelajari.

Bapa, ampunilah aku, yang meninggalkanMu, setelah apa yang Engkau berikan padaku. 😭

2 Timotius 3:14  Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

teguhlah sesuai dengan kebenaran. Itulah yang harus dipegang. Aku juga selalu bersyukur, dengan orang orang yang Bapa pakai supaya aku bisa mengenal Bapa, supaya aku bisa diajar untuk mengerti apa yang Bapa kehendaki. Bersyukur banget Bapa, karena ga gampang untuk bisa giving ke orang yang mungkin baru dikenal, atau dari yang gak kenal sama sekali, tapi orang orang ini mau kasih waktu dan perhatian mereka untuk bantu aku. Karena menurutku waktu itu berharga. Aku aja kadang masih mikir, waktu aku mau aku pakai untuk hal hal yang berkualitas, gamau buang buang waktu untuk hal yang gak penting, gak buat aku happy, atau bisa aku pakai untuk tidur, melakukan hobbyku, baca komik, dan lain lain. Tapi orang orang ini mau mengajarkan Firman Tuhan kepadaku.

2 Timotius 3:15-16  Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Fungsi dari firman Tuhan, ya memang powerfull banget. Makanya baca bible itu sebenarnya menarik banget karena mengandung banyak arti, yang fungsi. cuma memang kadang kadang gak ngerti, butuh bantuan orang lain untuk menjelaskan.

2 Timotius 3:17  Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Setiap penciptaan manusia, Bapa sudah mengatur, bahwa manusia akan berfungsi dengan cara yang spesial. Bisa berbeda satu sama lain. Aku sangat bersyukur, meski aku sudah beberapa kali pergi meninggalkan Bapa, ngambek, Bapa gak pernah membiarkan aku berjalan sendirian, Tuhan selalu ada bagiku. Bapa selalu punya ekspektasi untuk anak-anakNya. Aku diciptakan spesial. ☺

Thank you Bapa. aku sangat bangga, bisa memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa, dan bersyukur Tuhan selalu jaga aku.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik