Jesus be the center of my life

Bapa, ngantuk banget. Tapi ada sukacita. Thank you Bapa, kemarin 8/2/2016 aku bisa ke tamsur untuk main badminton, makan, brainstorming, ngobrol, bercanda, bareng melisa, rina dan debby. Kemudian jalan kaki balik ke kosan, foto foto di jalan. Kemudian ada waktu untuk maen games. Bisa istirahat, kemudian juga bisa pergi funtime Bapa, ama lady ama joni, meski akhirnya ke mall juga karena hujan. Tapi aku bisa enjoy gitu, terutama di waktu waktu terakhir Be, kita baru bisa duduk di taman central park, kemudian bisa doa bareng, dengan kondisi udara yang segar karena baru selesai hujan Bapa. Ada lampu lampu dan musik kolosal, bikin hati calm. Sangat bersyukur Bapa untuk orang orang yang Bapa izinkan untuk mengisi hidupku, meski kemarin banyak gak fokus juga karena ngantukk. hahaha.


Aku juga gatau sih meldi marah ato enggak ya, dia bilang gak suka aku pergi funtime dengan joni. Meski dia blg terserah pada akhirannya dan aku tetep pergi. Ngeri Be, tapi aku harus ngomong juga ke meldi. no secrets! padahal harusnya dalam kasih tidak ada ketakutan, karena ketakukan mengandung hukuman. Rasa takut memang ada Be. 😫
kaya bangsa Israel ini Tuhan, mereka sudah Tuhan berikan kemuliaan dan kebaikan Tuhan dalam perjalanan keluar dari tanah mesir ke gunung sinai. tapi mereka malah menggerutu.

Ulangan 1:34-35  "Ketika TUHAN mendengar gerutumu itu, Ia menjadi murka dan bersumpah: Tidak seorang pun dari orang-orang ini, angkatan yang jahat ini, akan melihat negeri yang baik, yang dengan sumpah Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu,

Menggerutu, kecenderungan orang itu hanya melihat kejelekan kejelekan dari orang lain, dan manusia itu cepat banget melupakan kebaikan yang sudah didapat, seperti peribahasa karena nila setitik rusak susu sebelangga. karena cuma satu kali apa yang kita mau gak didapet, bikin aku gak bisa bersyukur, bikin aku menuntut lebih banyak, bikin ngambek, terus marah marah. Padahal kalo bisa ingat ke belakang, bisa di list banyak banget hal yang bisa kita syukuri.
Tuhan ampe kesel sendiri gitu ama bangsa Israel. gimana enggak? uda diberkati seperti itu tapi gak ada puas, dan merasa mereka itu spesial dan memang layak untuk menerima segala kebaikan dan kemuliaan dari Tuhan. Sedih banget pasti, kalo aku uda kasih perhatian banyak, bantu banyak ke seseorang, tapi seseorang itu gak pernah say thank you, malah menggerutu mulu isinya, marah marah, nuntut hal yang diinginkan, ato malah menyalahkan kita ketika apa yang mereka ekspektasikan gak sesuai dengan kenyataan yang diterima. Aku pasti akan sangat kesal, dan gamau lagi urusin, uda cukup. Tuhan pun memberikan hukuman pada bangsa Israel, karena dosa dosa mereka, karena kesombongan dan tinggu hati mereka. Ada yang namanya konsekuensi dosa. Karena dosa dosa mereka, akhirnya angkatan musa tidak dapat masuk ke dalam tanah perjanjian Tuhan, tetapi Tuhan tetap pegang janji-Nya, untuk generasi selanjutnya baru Tuhan izinkan untuk masuk ke dalam tanah perjanjian, kecuali si Kaleb dan Yosua, karena mereka mengikut Tuhan dengan sepenuh hati.

Ulangan 1:41  "Lalu kamu menjawab, katamu kepadaku: Kami berbuat dosa kepada TUHAN. Kami mau maju berperang, menurut segala yang diperintahkan kepada kami oleh TUHAN, Allah kita. Dan setiap orang dari padamu menyandang senjata perangnya, sebab kamu menganggap mudah untuk berjalan maju ke arah pegunungan.
bukannya bertobat dengan sungguh-sungguh bangsa Israel malah menggampangkan masalah, dengan percaya diri mereka ngomong sama Tuhan. Mereka bilang, mereka telat berbuat dosa. oke, tapi apakah mereka sungguh-sungguh bertobat? dan malah menggampangkan hal hal. Mereka bilang Tuhan kami mo berperang, tolong berkati.

Ulangan 1:42-43  Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Katakanlah kepada mereka: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang, sebab Aku tidak ada di tengah-tengahmu, nanti kamu terpukul kalah oleh musuhmu.
Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.
Tapi Tuhan bilang jangan, karena Tuhan gak ada di tengah-tengah mereka, sebab nanti akan terpukul kalah.

Ulangan 1:43, 45  Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.
Lalu kamu pulang dan menangis di hadapan TUHAN; tetapi TUHAN tidak mendengarkan tangisanmu dan tidak memberi telinga kepada suaramu.
Bisa ditebak, pada akhirnya mereka tetap bebal, mereka tetap pergi berperang gak patuh dengan apa kata Tuhan, gak mau mendengarkan apa kata Tuhan, padahal Tuhan udah peringatkan. So, yang mereka dapat adalah kekalahan, dan ketika mereka menangis, Tuhan tidak mendengarkan mereka. itu adalah konsekuensi dari dosa, Jadi jangan main main dengan dosa, patuh dengan apa yang tertulis di bible. Thank you Tuhan. Aku harus selalu dengarkan apa yang Tuhan mau, bukan tentang diriku, tapi tentang Tuhan. Aku hanya alat, bersyukur dengan kepercayaan yang Tuhan sudah kasih ke aku. Biarlah Tuhan saja yang dipermuliakan dan disembah. Bapa, maaf kalo aku banyak pengen, entah diperhatikan, entah pengen grup yang seperti apa, pengen semua sesuai dengan naskah yang sudah aku rencanakan, menjadi egois. Tapi aku tahu aku diciptakan untuk memuliakan Tuhan, pusat dari hidupku itu bukan diriku tetapi Tuhan.


Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik