Tuhan yang menyediakan

Bapa, huahahaha. 😛 so amazed today. Luar biasa banget. Hari dimana aku tanpa sosmed. Bukan no gadget sebenarnya karena aku terus bawa gadget, buat baca ayat, baca catatan. Damai banget, karena aku merasa gak ada gangguan yang interupsi kegiatanku hari ini, bahkan pagi ini nyenyak banget bangun tidurnya. Gak perlu ngecek in hape, terus ujan. Deep quite. Aku juga gamau sia sia in, waktu aku mau dating ama Bapa. So excited. 😍 

Kejadian 22:14  Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

Sepenggal ayat di atas adalah kisah ketika Tuhan menguji iman Abraham, Tuhan mau Abraham memberikan satu satu nya kesayangan nya, yang paling disayangi atau bisa dibilang treasure nya si Abraham. Aku jadi bertanya tanya, wew gimana ya, kalo Bapa menguji hatiku? Aku gak yakin bisa seperti Abraham. Ketika Bapa mau ambil sahabat sahabatku? Apakah ak mau gitu? Aku rasa aku akan ngambek, berusaha bernegosiasi, berusaha buat terus pertahanin apa yang aku anggap adalah milikku, hartaku, hak haknya aku. So? Tertusuk banget Be. Bahwa aku merasa aku sangat lelah, berada dalam tekanan. Tapi aku sendiri heran karena banyak orang gak realized kalo sebenarnya aku itu gampang stress, ketahanan diriku terhadap stress aku merasanya gak besar. Bahkan waktu review kemarin, bos bos pada nanya, " emang kamu gak bisa dibawah under pressure prim? Kog kamu kasi penilaian 6? Padahal aku lihat kamu bisa selalu fun, kalem, tenang orangnya, sabar." 😨 terus juga tadi ngobrol ama melisa dia bahkan gatau aku lagi lemah kalo aku gak bilang. Aku gatau itu keuntungan ato kerugian? Jadi aku enggak jadi batu sandungan buat orang orang lain, tapi menurut aku itu malah berbahaya buatku. Tiba tiba aku tanggung sendiri dan aku enggak bilang, eh ternyata aku uda take time selama seminggu. Tapi bersyukur, Bapa itu baik banget. Bapa menyediakan, always! Selalu!
Ketika aku take time dengan orang orang yang dibilang 'eksklusif' ama aku? Ternyata ada juga orang orang yang care sama aku. Nanyain kabar, kasih aku keyakinan, temenin aku, dengerin aku, ajak aku fellowship, encourage aku. 😭 
Bapa, thank you banget. Sangat bersyukur hari ini bisa healthy saturday, bagus mumu bawa lessonnya, karena itu bisa bantu Nita punya problems, di keluarganya. Aku sendiri baru sadar, kalo mungkin ada kesombongan didiri nita itu sendiri, dia coba hitung hitungan dengan apa yg uda dia beri, dan dia expect yang harusnya menjadi respon orang terhadap dia. Mungkin untuk needs nya dia, bahasa kasih dia, aku coba kasi Be, tapi ajar aku untuk bijak ya Bapa, aku gamau juga jadi kata kata kosong yang gak berguna, gak membangun, ato bahkan malah bikin dosa karena aku salah mengajar. Ngerii 😱 
Abis itu aku mo dating ama Tuhan, eh Melisa tiba tiba mo ikut. Ya aku gak nolak juga karena aku memang butuh ada yang temeni aku, jaga in aku paling enggak, dan Bapa kasih melisa, meski dia begitu, dia memiliki sifat yang keibuan sebenernya, dia mau jaga sahabat sahabatnya. Thank you Be, dia sabar nungguin aku tidur hahaha, akhirnya bisa pergi juga ke bogor Bapa, setelah lama banget aku memang pengen pergi dan doa di daerah yang sejuk. Aku juga bersyukur karena hari ini hujan jadi bener bener dingin dan sejuk.
Aku hari ini bisa merasakan betapa Tuhan itu bisa membuat aku tenang, dan yang perlu aku lakukan hanyanya berdiam. Still. Aku rasakan angin, dan aku tahu Tuhan ada disana, aku dengan suara kicauan, suara serangga yang natural banget dan aku tahu, itu semua ciptaan Tuhan, ada hujan yang membuat kepala dingin, dan aku beneran kedinginan juga sih Be. Hahaha. Tuhan, gak pentinglah kata orang, yang penting Firman Tuhan yang menjadi landasan aku berpijak. Bapa akan sediakan yang menjadi needs aku, dari siapapun dan apapun yang Tuhan akan pakai. Gak cuma orang orang yang mungkin itu itu aja, tapi banyak orang bisa Bapa pakai untukku.

Matius 6:25-26  "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Masalah orang banyak, adalah kekuatiran. Aku mungkin terlalu kuatir kalo aku gak menyelesaikan apa yang aku anggap task dan job. Aku lupa, untuk siapa seharusnya aku melakukan itu?! Ya untuk Bapa, untuk kekasih jiwaku. Terus? Apa yang aku harapkan? Aku cuma pengen Bapa bilang 'well done'. Then? Kenapa malah aku jadi terbeban? Bapa, aku mau enjoy lagi. Lebih pilih pilih lagi kegiatan mana yang berguna dan membangun, terus aku mau melihat ada Tuhan disetiap pekerjaan yang aku kerjakan, semua dilakukan untuk Tuhan. Namun, aku juga gamau yang muluk muluk Bapa, karena aku hanya manusia, daging. Ada Bapa, aku gamau stress, aku harus bisa seimbang Be. Enjoy, dan juga aku mau mendapatkan joyfull yang dari Tuhan saja. Karena hanya Tuhan yang menjadi sumber sukacita yang sejati. Thank you Bapa. Love You 😘 💗

When the oceans rise and thunders roar,
I will soar with you above the stroam,
Father, You are king over the flood,
I will be still, and know You are God,

Lets, cheers up, joyfull lagi. Bapa, jaga kesehatanku ya Be, sembuhkan badanku, gak mau masuk angin, gak mau kecapekan, gak mau sakit. Aku juga jaga sih hahahaha.... Thank you Babe. Love You 😘 

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik