Ketidaktaatan Saul

1 Samuel 13:11-14  Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas,
maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran."
Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." 

Dari kisah Saul aku belajar:
1. Tuhan gak kompromi dengan orang orang yang gak taat dengan perintah-Nya, meskipun Saul adalah orang pilihan Tuhan sendiri. Karena kesalahan Saul itu, Bapa jadi tidak berkenan lagi kepada Saul, dan telah menunjuk orang lain untuk menggantikan dia.

2. Belajar untuk bersabar, Aku yakin Bapa punya waktu-Nya sendiri untuk masing-masing kita. Saul gamau bersabar, dia kuatir karena rakyatnya mulai pada bubar padahal perang masih berlangsung, dia uda dikasi mandat ama si Samuel, tunggu sampai dia datang. Tapi Saul gamau bersabar, dan gamau obey. Dia malah kasih persembahan bakaran sendiri. Jadi Samuel marah ama Saul karena dia ragu akan perintah Tuhan, dia takut orang orang akan pergi dan gak respek lagi dengan dia. Dia lebih takut jika tidak didukung oleh rakyatNya katimbang harus bersabar menunggu mandat dari Tuhan.

3. Pentingnya seek advice, Saul punya pembimbing, yaitu Samuel. Samuel sudah berpesan tunggu aku datang selama 7 hari lamanya. Tapi Saul dengan sembarangan, langsung kasi korban bakaran, gak minta pendapat ato nasehat dulu dari Samuel. Aku lihat juga dalam kondisi tersebut, penting banget namanya komunikasi. Karena Saul bingung, jadi dia panik dan melakukan apa yang dia anggap benar, dia buru buru, melihat hal itu baik untuk dilakukan maka dia perbuat itu padahal itu mendukakan hati Tuhan. Karena Tuhan suka dengan hati yang obey.

Hari ini, nyaris aku ga minta nasehat dulu. Gara2 gak ada kerjaan tadi pagi aku chat in orang orang yang pada pasang status aneh di bbm. Akhirannya ada yang minta tolong, salah satu studian. Dia mo pinjem duit buat ongkos pulang jkt, karena dia lagi sendirian dan atm bni dia ketelen. Gak gedhe sih, mau langsung aku transfer sebenernya. Tapi tiba tiba ingat, kalo duit itu bisa jadi sensitif, bisa jadi benih dosa, kelicikan dll. Akhirnya aku tanya deh ama grup member yang studiin dia, eh akhirannya si sister ini tanya dulu ke ka domi 😂 ribet bener mau bantu orang. Tapi akhirnya boleh bantu tapi nominalnya gak boleh seperti yang dia minta. Tapi di pas in ama ongkos transport aja. Yawda deh akhirnya aku nurut aja, karena makes sense juga alasannya. Kadang aku merasa aku uda cukup wise, tapi ga juga, karena belum banyak pengalaman dan tau bermacam-macam hal karena itu sangat penting untuk minta nasehat. Supaya enggak salah melangkah.

So grateful Bapa, dikerjaan abis diomel omelin karena kurang komunikasi. Bersyukur si emak cuma marah marah lewat skype, bilang dia salah karena terlalu berekspektasi tinggi ama aku, coba dia ada di depanku, pasti aku dijambak deh terus aku jadi down, 😭 tapi yang bikin aku terharu, selesai aku kerjain itu, uda solved, terus aku minta maaf lagi ama dia. Eh dia bilang 'no worries, you did good, thank you' 😭 tapi jadi belajar banyak sore ini.

Thank you Bapa, ibuku lagi sakit, padahal lagi hari ibu. Hmm. Sudah lebih baikan sih sekarang katanya. Syukurlah Be. So gratefull Bapa. Let's Seek advise, obey, humble, patient.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik