Pertobatan

1 Samuel 7:3-4, 6, 8  Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: "Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin."
Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN.
Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa.
Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada TUHAN, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu."

Aku belajar tentang adanya pertobatan, mau ditegur, sadar, obey, dan mau melakukan hal hal sesuai dengan pertobatan itu. Waktu itu bangsa Israel berdosa tentang penyembahan berhala, dan mereka mau berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati. Akhirnya mereka menghancurkan berhala berhala itu, berpuasa, dan terus berseru kepada Tuhan.

Bapa, aku bersyukur banget hari ini, bisa quality time. 😊 haha, untung ga pergi jauh ke gunung, tapi tetep dijakarta. thank you ya Be. meski banyak pertanyaan pertanyaan yang agak membingungkan untuk dijawab. tapi thank you ya Be. Dapet input juga lah dari beberapa orang gara gara main speak the truth dan aku memang harus bertobat. aku baru tahu kalo over protective itu dosa keserakahan pas studi kemarin 😱 berati tiap aku manja2 gak jelas itu aku berdosa. aku juga maunya berdewasa dalam bersikap dan berpikir. Tapi itu karakter ku, ya aku tahu karakter yang negatif. 😥 tapi kalo aku mau bener bener bertobat ya aku harus hancurin itu. karena hal itu bisa bikin gak nyaman orang orang lain. Pikiran negatif juga, harus terus isi pikiran pikiran dengan hal hal yang mulia bagi Tuhan. Seberapa aku serius dengan pertobatan pertobatan itu?! Kalo aku disitu situ aja, gak bertumbuh! Tapi itu karakterku, terus berjuang supaya gak seperti itu terus. Bapa, maaf ya. Aku pasti buat Bapa jeles juga, sedih juga. Musti berjuang untuk hancurin berhala berhala yang ada. Thank you Be untuk hari ini.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik