Mazmur 25

Mazmur 25:2-5  Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.

Daud, orang yang bisa berfikir positif jauh ke depan, Ia seorang yang bisa terus berpengharapan dalam Tuhan. Dia mungkin lagi capek, dan takut. Tapi Daud, berdoa dan terus berpengharapan kepada Tuhan. Ia percaya, Tuhan akan membawanya berjalan dalam kebenaran Tuhan.

Mazmur 25:6-7  Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.

Mazmur 25:9  Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

aku mau untuk lebih rendah hati Tuhan. Karena Ia membimbing orang orang yang rendah hati menurut hukum. Kalo gak rendah hati, alias sombong. Pasti deh, apa pun kata kata yang diucapkan sama orang, meski dia presiden sekalipun gak bakalan ada yang didengerin, yang ada malah aku mencari celah kesalahan dari kalimat yang terucap oleh orang itu. Jadi, kritikal, berusaha membuat apa yang dikatakannya itu salah. reverse semua. Gak bakalan aku mau patuh atau obey, kalau aku enggak rendah hati terlebih dahulu.

Mazmur 25:10  Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.

aku harus terus berpegang pada janji Tuhan, setiap aku lelah, ingatlah Tuhan, setiap aku mulai mau marah, aku ingat janji Tuhan dan kebaikan Tuhan, setiap aku mau malas, langsung compare in ama apa yang sudah Tuhan kasih, ketika aku mulai jeles ga jelas, ingat betapa sabar nya Tuhan sama aku, ketika aku mulai kawatir, aku ingat Tuhan adalah gembalaku, dia gendong aku, ketika aku merasa sendiri, aku tau Dia sedang belai in rambutku, duduk disampingku, temenin aku.

Mazmur 25:14-15  TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.

Tuhan mau, aku takut akan Tuhan, yang terus hidup seturut dengan kebenaran dan rancangan Tuhan, ga kompromi dengan dosa, mau mengasihi tanpa pamrih

Mazmur 25:16-19  Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas.
Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam.

menjadi real, cerita apa yang dirasakan, ngomong ama Tuhan apa yang sedang dirasakan, ga perlu lah berdoa hanya dengan kata kata yang indah, tapi enggak berasal dari hati. Mending berdoa dengan kata kata sederhana tapi itu bener bener tulus dari hati, bener bener yang ungkapan dan rasa bersyukur aku.

Mazmur 25:21-22  Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.
Ya Allah, bebaskanlah orang Israel dari segala kesesakannya!

Tulus, berikan semuanya itu tulus. aku sekarang mungkin belum bisa tulus, bener bener tulus kepada orang orang lain. sering aku masih menyangkal diri untuk sekadar giving, say apa kabar ke orang orang, bantu orang juga kadang ga tulus, hanya karena itu yang harus dilakukan berdasarkan Firman Tuhan. Susah Be. Tapi aku harus coba. Suatu hari nanti, aku pengen bisa tulus, bisa giving entah itu perhatian, bantuan, dsj tanpa sangkal diri, malahan bisa enjoy gitu.

Bapa, aku tau, aku sendiri ga akan mampu, tapi Tuhan yang akan memampukan aku melakukan sifat sifat itu semua.