Efesus 5:22-33

Bapa, aku ga ngerti tentang pasal ini, aku baca berulang ulang tetep aja ga dapet. Malah muncul pertanyaan pertanyaan yang aneh.

Efesus 5:22-23  Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Sudah sering aku dengar ayat ini. Supaya istri tunduk kepada suami. Langsung deh, tiba tiba mau berontak. Wkwkwk. Karena gamau, berasa ga adil gitu. Kenapa harus tunduk, gara gara pemakaian kata 'tunduk' seolah olah tu, harus mau disuruh suruh, terkekang, ga bisa bebas, ga bisa tentuin pilihan dst. Mana ada orang yang mau gitu jadi seperti itu.

22 Wives, submit yourselves to your own husbands as you do to the Lord. 23 For the husband is the head of the wife as Christ is the head of the church, his body, of which he is the Savior. 24 Now as the church submits to Christ, so also wives should submit to their husbands in everything.

Cari deh dalam versi niv. Kayanya kata katanya lebih bisa diterima. Ternyata bukan tunduk seperti budak yang bisa disuruh suruh seenaknya. Tapi menjadi pendamping, dan si suami yang menjadi kepalanya. Si istri bisa tetep memberikan masukan, kalo aku bilang kaya penasehat gitu. Jadi si suami bisa mengambil keputusan dengan bijak dan dewasa. Saling mengasihi satu sama lain, saling mendorong.

Someone... Siapa ya? Wkwkwk tiba tiba jadi mikir ke arah situ 😂 langsung muncul serentengan list panjang, sebagai proposal ke Babe. Pray pray pray.

Belajar untuk humble, ya aku dapatnya. Musti obey. Thank you ya Be, aku bersyukur denger di grup katanya Nita langsung ambil respon untuk mau dibaptis. Grateful banget ya Be. Semoga hati bener bener memiliki motivasi yang bener. Amin. Grow terus.

Hari ini akhirnya aku memilih untuk tetep pada jadwalku, meet up ama ka amel. Aku bingung kalo mau cancel. Gak ikut ke studi nita. Tapi cukup lumayan ya yang dibicarain malam ini. Meski ga jadi belanja, padahal pengen beli baju ama nyari dvd buat ka domi. Masalah comfort zone. Sebenernya bagus sih kata katanya. Sampai aku masi inget.

"this is your comfort zone, all the things that you want are way out there".

Sering aku hanya mau main aman, gamau keluar dari zona nyamanku. Maunya melakukan aktivitasku yang biasa kulakukan. Gak berani ambil bagian lebih, padahal aku gamau jadi orang biasa biasa. Harus lakukan banyak hal. Banyak hal yang bisa lebih dipelajari lagi dan didapatkan diluar zona nyamanku. Aku setuju sih. Itu yang diperlukan supaya bertumbuh. Aku harus bertumbuh. Do actions. Babe, thank you ya. Meski aku gak ikut sit in, Babe tetep buat aku belajar beberapa hal.

All for love the Father gave
For only love could make a way
All for love the heavens cried
For love was crucified

Oh how many times have I broken Your heart
But still You forgive
If only I ask
And how many times have You heard me pray
Draw near to me

Everything I need is You
My beginning, my forever
Everything I need is You

Let me sing all for love
I will join the angels song
Ever holy is the Lord
King of Glory
King of all

All for a love a Saviour prayed
Abba Father have Your way
Though they know not what they do
Let the Cross draw man to You

Banyak dunia tawarkan apapun bentuknya, manusia terus cari itu supaya mereka merasa hidup, happy, merasa dicintai, merasa diterima, merasa aman, merasa dihargai padahal yang diperlukan adalah Yesus. Cuma itu yang bisa puaskan. Bapa, thank you banget untuk pengampunan yang sudah Tuhan berikan. Tapi kadang masih strugle kalo mau terbuka 😭😢 padahal uda cerita ke beberapa orang juga. Menyedihkan memang, aku bandel sih waktu itu. Tapi kayanya kalo ga bandel ga bakal ada di komunitas ini. Aku memang pendosa besar dahulu, tapi justru disitulah aku merasa aku banyak terima kasih karunia dari Bapa. So grateful. Tapi tetep menyesal sih Be, kenapa dulu bisa bisanya lakuin itu. Tapi gamau terjebak masa lalu. Berubah dan Bersyukur sekarang. God is in control. Thank you Be.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik