Domba domba

Bapa, aku happy pagi ini, pas baca mazmur 23, aku jadi berimajinasi. Aku uda hafal banget ama mazmur yang ini, waktu smu sering banget aku bawa lagu ini di choir or vocal grup 😁

Disini daud mengumpamakan dirinya sebagai domba dan Tuhan adalah gembalanya. Kenapa ya, ga pilih metamorfosa yang lebih keren gitu, lumba lumba ato binatang yg lain, tapi pilih domba? Padahal domba ga keren, dia ga pintar, dia ga imut kalo diliat dari dekat, dia ga seperti anjing yang bisa untuk menjaga majikannya, dia bukan seperti singa yang keren, sering dibilang raja hutan, ga kaya merpati yang tulus, ato pinguin yang imut, ato ikan yang bebas berenang dan lucu dan bisa ngilangin stres kalo aku liat. So kenapa? Yang aku tau, domba itu hewan yang ga bisa sendirian, dia perlu kawanan, dia perlu pemimpin or pembimbing, mereka cukup manja, dungu, suka ikut ikutan arus, gampang tersesat. Sepertinya cocok sih untuk beberapa sifat gambaran diriku.

Tapi banyak hal yang buat aku bersyukur, karena aku sangat lemah, Tuhan provide semua yang aku butuhkan. Tinggal akunya aja mau memutuskan respon bagaimana.

Mazmur 23:1  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

1. Pembimbing
Tuhan adalah gembalaku, keren kan, punya pribadi yang empunya alam semesta, dan semua mua nya sebagai guru, teladan, pembimbing. Ketika aku kekuarangan hikmat, Tuhan bisa kasih hikmat buatku. Dia ga jenuh jenuh bimbing aku. Aku pasti ilang kalo Bapa ga banyak perhatiin or pimpin aku.

Mazmur 23:2  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

2. Tuhan sediakan makanan dan minuman di tempat yang nyaman
Tapi aku domba yang mungkin suka bosan dan pengen hal hal yang sepertinya terlihat menarik. Terus aku loncat loncat, liat sungai yang berarus deras, terus aku bilang ke Bapa, Bapa sepertinya keren kalo aku bisa berenang disitu. Aku yakin, Bapa pasti larang larang dan jagain aku pake cctv biar aku ga kesana. Eh akunya cari celah, terus Bapa ngomong dalam hati, yawdalah sana coba, nanti juga kapok. Terus aku mengendap endap pergi nyemplung, eh kebawa arus dan mungkin hampir mati karena dunia, karena dosa. Tapi Bapa baik, dia tunggu aku di hilir buat nyerok in aku biar aku tetep hidup. Aku yakin Bapa sudah sediakan makanan dan minuman rohani dan jasmani aku, supaya aku tetap hidup, bertu
mbuh dan engga kerdil.

Mazmur 23:3  Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

3. Menyegarkan jiwaku supaya enggak kering, dan menuntun ke jalan yang benar
Lagi domba yang suka bereksperimen lagi, aku bayangin aku lagi jenuh jenuhnya, bosan bengong gitu, guling guling di padang, terus aku liat ada gerombolan binatang lain, gerombolan mereka terlihat sedang melakukan hal hal yang menyenangkan, terus aku mengendap endap pergi, pengen tau, oh mereka berpesta, aku join seneng sih pasti waktu berpesta, tapi saat pesta usai, bosan lagi. Sperti di real life, jiwaku kering, aku berusaha senengin dengan kegiatan yang fana, funtime dengan dunia, dan akhirnya aku sadar, dunia yang memberikan yang aku mau, dan gatau mau ngapain, akhirnya Bapa sang gembala datang, buat jemput aku, karena domba itu dungu, dia ga ngapa2 in ga ngerti jalan pulang. Eh pas uda dijemput, ditemenin Babe, ngeliat ada nih makanan yang sepertinya enak, tiba tiba uda lepas lagi dari si gembala, dan aku merasa itu berkali kali uda aku lakuin. Ngeselin banget ya pasti. Kaya lagi di mall jalan ama orang, lagi ngobrol eh tb2 yang diajak jalan ilang entah kemana dan taunya aku lg ngomong sendiri. 😜 Tapi Bapa setia, dia bersabar untuk tetep gandeng aku pulang.

Mazmur 23:4  Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

4. Tempatku merasa, disitulah tempat terbaik. My hiding place. I'm feel secure.
Domba hewan yang lemah, pasti banyak binatang2 yang lain yang mau memburuku, tapi Bapa punya gada dan tongkat buat lindungin aku, aku merasa safe, sebenarnya aku safe, cuma perasaan kawatir itu yang muncul dan buat aku ketakutan sendiri. 😭 Keren banget Bapa ku ini. Tapi sepertinya kadang aku sendiri yang membiarkan diriku diburu oleh hewan hewan gitu. Bandelnya minta ampun. Bapa uda lindungin dari singa, eh aku nya pergi sendiri ke gerombolan serigala, hal ini yang disebut mencobai diri sendiri. Tau liat pria diluar ga baik, kadang suka aja kagum dan tertarik. Uda tau gamapang terpengaruh, masih juga cari pergaulan yang ga bener. Untungnya Bapa masih memiliki kerelaan hati, tarik leher si domba pake tongkatnya itu, sakitlah kadang. Tapi itu konsekuensi dari ketidakpatuhannya aku.

Mazmur 23:5  Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

5. Tuhan membuatku jadi seseorang yang istimewa
Pasti ga sadar kalo diriku istimewa, masih suka aja membandingkan dengan yang lain. Bersyukur, kunci yang utama. Bapa, buat aku istimewa, dengan segala pengalaman hidupku, apa yang aku punya. Bahkan kebiasaan kebiasaan aneh pun membuat aku jadi terlihat istimewa. Wkwkwk. Banyak banget berkat yang Bapa kasih kalo aku list semuanya, dalam seminggu ini aja uda pasti panjang banget. Tapi orang suka lebih liat hal hal yang ga menyenangkan daripada bersyukur. Lebih memilih iri hati dan ga puas, mengeluh daripada bersyukur. Domba nih uda dikasi rumput terbaik, terus aku liat babi di kandang sebelah, mereka terlihat lebih fun, dengan gaya yang mentereng, terliat gaul, padahal makanan mereka adalah sisa sisa makanan bahkan uda busuk. Cuma gara2 liat wajah wajah munafik orang orang dunia yang terlihat lebih bahagia dan mendapat porsi yang lebih baik.

Mazmur 23:6  Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHANsepanjang masa.

6. Amazing grace, Bapa kasih semua yang terbaik secara cuma cuma. Kasih karunia, atas salib. Pengampunan dan keselamatan, damai sejahtera. Hal itu cuma bisa aku dapat dari kemurahan dan belas kasih Tuhan semata.

Bapa, pasti tu geli banget ya liat domba kecil, suka lari lari sendiri, geli kali ya. Pasti Bapa pernah bilang, mau apa sih domba ini, ga jelas, nyoba nyoba pergi, mencobai diri sendiri, biarin aja dulu lah, mau liat nanti dia kaya gimana, saking bandel nya diriku. Bersyukur Bapa penuh belas kasihan, Dia sangat care dia peluk dan gendong aku, bawa aku pulang. Tuhan uda sediakan kediaman, rumah Bapa.

Aku mau belajar untuk terus obey sama firman Tuhan. Obey sama pembimbing, or pemimpin. Mau terus cari banyak nasehat, mau dengerin orang, mau terus belajar, gak sombong.

Thanks Bapa, buat banyak jokes pagi ini. 😘

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik