Doa kepercayaan

Mazmur 13:2-3  (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?
(13-4) Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,

Setiap orang pernah memiliki kekuatiran masing masing, seperti Daud juga. Dia bisa merasakan Tuhan jauh. Aku ingat waktu itu aku pernah bilang ke ka novi, Tuhan berasa jauh dari aku. Tapi dengan tersenyum ka novi bilang: Bukannya kamu yang menjauh dari Tuhan prim?

Bener juga, mana ada Bapa menjauhkan diri dari aku gitu. Dosa ato kekuatiran bisa merenggangkan hubungan dengan Bapa. Berasa seolah olah Bapa meninggalkan aku. Seperti sekarang ini aja, badanku mulai sakit sakitan. Mulai dari minggu lalu, pencernaanku berasa enggak beres, minum kopi, susu, sakit perut diare, pening kepala beberapa hari ini, nafsu makan mulai turun, dan pagi ini badanku demam Be. Sepertinya kurang istirahat, kecapekan gitu Be. Semalem, hampir aja aku ga datang sit in bible studi Nita, karena kepala sakit banget. Pengen tidur 😣 tapi penting studi tentang salib. Begitu besar cinta Bapa sama aku. Bikin aku speechless deh. Apa masi mau malas malasan? ga giving my best to God?

Aku cukup deg deg an karena harus training user hari ini sih Be, aku merasa masih terlalu cepat untuk masalah per training an ke user pula, dengan materi yang menurutku aku baru pegang sebulan lebih dikit. Aku belum expert gitu. Tapi mereka percaya ama aku, padahal ada yang lain yang lebih senior. Babe, bantu aku ya. Need need help, untuk mengajar.

Mazmur 13:5  (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu.

Yes, Daud tetap beriman kepada Tuhan, bahwa kasih setia-Nya selalu ada, dan aku yakin Tuhan gak akan permalukan aku. Tuhan adalah penyelamatku. Thank you ya Be. 😊

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik