Humble

Mazmur 2:1-2  Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? 

Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:


Hati yang licik, gak tau diri, dosa dunia sangat gampang banget memikat. Merasa diri paling benar dan hebat, keserakahan. Untuk orang yang berambisi seperti aku, punya banyak plan dan target, pengen semua tercapai, rentan banget untuk dosa keserakahan, dan ketika target itu diizinkan Bapa untuk aku raih, bangkitlah rasa sombong.
Bangkit melawan Tuhan, aku merasa sangat nyaman dengan kehidupanku, aku enggak lagi bersyukur, aku enggak lagi berdoa, aku enggak lagi mohon hikmat dari Bapa. Tapi mengandalkan diri sendiri bermain main dengan dosa kemalasan. Aku merasa mampu dan baik baik saja. tapi Bapa bilang:

Mazmur 2:6  "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"

Semua adalah pemberian Bapa! benar benar gatau diri, kalo aku membanggakan hal yg kecil yang aku bisa dapat. Banyak orang di dunia yang jauh lebih hebat, dan aku sadar aku hanyalah debu. Bapa, pilih dan beri aku kesempatan. Aku belajar untuk lebih humble dihadapan Bapa. Semua adalah pemberian Bapa, jerih payah gak akan berguna kalau Bapa gak memberikan semua.

Mazmur 2:10-12  Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! 

Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, 
supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!


Terus jaga komunikasi dengan Bapa, terus bersyukur, mau obey dan menjadi pelaku Firman. Supaya Bapa gak menjadi sedih dan murka.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik