Doa Malam

Mazmur 4:1, 4-6  Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud. (4-2) Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku! 
(4-5) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela 
(4-6) Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN. 
(4-7) Banyak orang berkata: "Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?" Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN!

Doa Daud kepada Tuhan. Aku belajar dari karakter Daud, dia begitu berserah kepada Tuhan. Dia ngerti, hanya Tuhanlah satu satunya yang bisa memberikan kelegaan kepadanya.
Aku ingat waktu dulu, ka dhen bilang, Prim, kalau kamu lagi struggle uda datang ke Tuhan dulu belom sih? 
Remind aku, aku seringnya datang ke orang dulu. Cerita pergumulanku, berharap orang orang ini akan bisa bantu. Padahal yang paling bisa bantu itu kan Bapa. Maybe Bapa bantu aku melalui orang orang lain itu.
Aku belajar lagi untuk prioritas nomor 1 adalah Tuhan. Tuhan itu hanya sejauh doa.
Quality time ama Bapa itu benar benar anugrah dari Tuhan. Dia mau mendengarkanku apapun yang aku ceritakan, hal yang sedih, hal yang menyenangkan, hal yang menyakitkan. Sangat bersyukur. Sayang banget kalo aku gak bisa sedia in waktu khusus untuk Bapa, bodoh banget kalo saat teduh ato doa hanya menjadi rutinitas aja.

Biarlah Engkau menyinari kami. So grateful. 

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik