Biji sesawi dan ikan

Bapa, aku bersyukur aku bisa bangun pagi ini. yeay, berjuang supaya mata ini ga tidur lagi.
Bapa aku bersyukur untuk udara yang sejuk ini, sangat menyenangkan Bapa.
Aku bersyukur aku bisa saat teduh dan rasakan Tuhan. Memang ya, bisa bikin hati jadi lebih tenang.
Aku bersyukur, semalam bisa datang di pertemuan pertemuan grup. Aku sangat senang Be, karena merci dan grup nya welcome untuk aku bisa join di pdg mereka. kangen banget ama merci Be. Entah kenapa. haha
Bersyukur ka evi, nilai semesterannya A semua. Awesome banget. 😀

Bapa, aku sangat ingin punya hati seperti anak kecil. Dia polos, hatinya ga licik, dia gak negatif thingking, tulus.

Matius 17, for this morning. Aku takjub, hahaha. Masa ada ayat yang baru kali ini aku merasa membacanya. Jadi sebelum sebelum jadi murid aku gimana kalo baca bible? padahal seingetku aku uda pernah selese baca satu alkitab waktu masi SD. haha

Tentang iman,
1. Iman sebesar biji sesawi.
Di perikop ini, dibahas kegagalan murid murid Yesus dalam menyembuhkan seorang anak yang sakit ayan, disitu Yesus menegor mereka dengan keras.

Matius 17:17  Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"

Matius 17:20  Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Sebenarnya aku sedih Bapa, aku merasa aku enggak berfungsi di grup, aku enggak bisa all out melayani sesamaku, bahkan aku menjadi batu sandungan bagi beberapa orang. Sangat sedih. Aku dengar cerita merci, dia bilang dia capek, dia merasa brother sisters gak mengasihi dia, sebenarnya cukup syok denger itu. 😱 kurasa dia sangat lelah dengan strugle dia. Aku juga sedih, karena konflik ama yuda, terus frienship ama joni jadi yang canggung gitu akunya, belom yang aku kecewa ama sisters karena aku merasa juga dianggap gak penting. Sedih Be. Aku merasa gagal.

Aku egois, dan bilang orang tu harus ngertiin aku! padahal gak selamanya kaya gitu. Aku harus giving. Bapa, terharu banget tadi waktu nyanyi above all. Bukankah Yesus ada gitu buatku? so, apa yang aku kuatirkan? Tapi jujur aku takut Be, bikin orang orang kesal sama aku.

2. Dengan iman, i can break through
bagaimana kita bisa merespon keadaan dengan tepat, meski respon kita adalah menjadi tidak sama dengan standard dunia.

3. Dengan iman, aku bisa memberikan respon yang lebih bijaksana.

Matius 17:27  Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

Menunjukkan Yesus dalam menyelesaikan permasalahan pembayaran bea cukai. Iman akan membawa ku untuk lebih bersandar pada Tuhan saja.

Thanks ya Be... so grateful... 😘

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik