PLAN

2020, 18 Feb

Yeremia 27-29:1:23

 

Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk kepadanya.

Yeremia 27:6 TB

 

Pasal 27 ini, bercerita tentang nubuat dengan perantara nabi Yesaya, yang isinya supaya bangsa yehuda dan israel tunduk kepada Nebukadnesar dan menjadi buangan. Saya bisa bayangin ekpresi dan reaksi dari bangsa yehuda mungkin terkejut atau have no idea tentang hal tersebut. Tuhan mengirimkan Yeremia untuk memberitahukan supaya mereka “menyerah” saja dan tunduk. Seperti tidak masuk akal, apalagi melihat sejarah bahwa mereka telah sempat berjaya dan memenangkan banyak pertempuran. Allah juga berpesan supaya tidak percaya terhadap nabi palsu yang mengatakan hal-hal tentang masa depan.

 

Dalam tahun itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon itu kepadaku di rumah Tuhan , di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat: “Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel: Aku telah mematahkan kuk raja Babel itu. Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas rumah Tuhan yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel.

Yeremia 28:1-3 TB

 

Kemudian di pasal 28, muncul nabi Hananya yang mengatakan nubuat lain, bahwa mereka akan mematahkan kuk dari raja babel. Tapi perbedaan dari nubuat yang tidak berasal dari Tuhan adalah nubuat itu tidak akan pernah terjadi, perkataan itu tak lebih dari kata-kata yang menyesatkan dan hanyalah ramalan yang sia-sia. Sampai akhirnya Allah menghukum Hananya sehingga dia mati pada hari itu juga, karena telah membawa umat-Nya untuk percaya kepada harapan palsu.

 

Kalau diperhadapkan dengan dua nubuat seperti itu pasti kalau bisa orang akan memilih percaya kepada nubuat yang paling baik, tetapi ternyata itu bukan rancangan Tuhan. Tuhan mau supaya bangsa itu tunduk kepada raja babel dan menjadi buangan disana. Orang pasti resah dan kuatir akan masa depannya. Saya bersyukur Tuhan kembali mengingatkan His Covenant nya. Tuhan mau, umat-Nya tetap percaya kepada rancangan-Nya.

 

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan , yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman Tuhan , dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kucerai-beraikan, demikianlah firman Tuhan , dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. –

Yeremia 29:11-14 TB

 

Tuhan menyatakan janji-Nya di Yeremia 29, bahwa rancangan-Nya adalah damai sejahtera. Tuhan memberikan janji ini tepat sebelum mereka ditundukkan raja babel. Damai sejahtera. Tuhan juga sudah memberikan action yang harus dilakukan supaya mereka bisa tetap dalam rancangan Tuhan yaitu berseru, berdoa dan dengan mencari Tuhan dengan segenap hati.

 

Haha aku ingat abang itu bilang “bagaimana kalau ternyata hidupku gak damai?” jawabnya “ya berati kamu gak hidup seturut atau diluar rancangan-Nya. So simple.” 😂 kesal sekali pas dengar hanya semudah itu jawabannya. Tapi memang benar seperti itu adanya.

 

Seperti yang Allah nyatakan di pasal sebelumnya, jika kamu tidak mau tunduk kepada raja babel, kamu akan mati oleh pedang, dicerai beraikan dan kotamu hanya menjadi reruntuhan. Ada kondisi yang lebih mengerikan akan terjadi jika mereka memilih percaya kepada nubuat Hananya yang nubuatnya terlihat “lebih baik”.

 

Saya belajar untuk tetap hidup di dalam rancangan-Nya, tidak mengikuti apa yang saya rancangkan dengan pikiran dan kekuatan sata sendiri. Meski kadang mentok dan mulai meragukan janji Allah, saya bisa kembalikan rasa percaya dan iman dengan kembali berdoa, membangun hubungan dengan Tuhan, dan hidup dengan menjaga kekudusan.

 

Memang terlihat simple sekali, haha tapi untuk menjalaninya saya sangat need help God’s power.

 

Lord, help me to walk in Your plan, and give me understanding so that I can understand what is Your will.

 

Thank you Lord for Your promises.

 

Let’s enjoy today with You my Lord.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik