Yohanes 8

 2020, 17 June


Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”

Yohanes 8:7 TB


lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.

Yohanes 8:4 TB


Betapa frustasi nya perempuan ini ada perasaan bersalah, malu, takut, dan mungkin merasa gak layak.


Yesus sangat memandang hal ini dengan berbeda. Yesus bisa kritikal terhadap kemunafikan orang farisi, Yesus juga marah dengan pedagang yang berjualan di bait Allah. tapi dengan wanita ini Yesus bisa penuh dengan hikmat, pengampunan dan belas kasih.


why?


karena perempuan ini menangis, merasa bersalah dengan segenap hatinya. sehingga Yesus hatinya tergerak oleh belas kasih. Dengan hikmat, Yesus bisa memberikan pernyataan sehingga orang-orang tidak menghukum wanita ini. dan mengajar supaya perempuan ini meninggalkan hidupnya yang penuh dosa.


Apa perasaan wanita ini?


pasti sangat bersyukur dan tersentuh oleh kasih Yesus. sehingga wanita ini bertobat dan menjadi murid Yesus. karena telah diampuni banyak dan dilayakkan maka wanita ini dapat memberikan banyak juga kepada Yesus setelahnya. bahkan Tuhan pakai cerita hidupnya untuk menolong banyak orang yang terhilang kembali ke jalan Tuhan dan menyatakan bahwa Tuhan adalah Allah yang penuh dengan belas kasih.


Dari sudut pandang yang berbeda, saya juga melihat dari sisi orang farisi, bagaimana mereka begitu kritikal dengan semua yang dikatanan Yesus, mencoba untuk debat, mencoba mencari kesalahan orang lain tapi tidak dapat. Mereka dengan gercep menyalahkan orang yang tertangkap basah melakukan dosa dan semangat untuk melakukan hukuman kepada orang tersebut tapi lagi-lagi Yesus dengan hikmat sorga dapat membuat orang-orang itu menyadari bahwa mereka pun "pendosa" cuma gak ketangkap basah aja seperti wanita itu.


Saya belajar untuk "berkaca" dan merefleksikan kembali hidup saya, sudah seperti apakah saya. saya pun tidak mau cepat menghakimi orang, apalagi orang yang mengaku dosa. tetapi bersikap seperti yang Yesus sudah ajarkan untuk mendengarkan dan memiliki belas kasih. kemudian mengajarkan dan membantunya bertobat so, orang tersebut dapat kembali ke jalan orang.


Terima kasih Bapa untuk belas kasih Tuhan dalam hidup saya. Yesus gak menghakimi dengan seenaknya, saya pun harus selalu sadar siapa saya dulu dan telah dipulihkan oleh belas kasih juga. sehingga saya tidak boleh kritikal dan cepat menghakimi orang dengan seenaknya.



Bapa, help me out for my desperately. Tolong saya untuk keluar dan tidak hidup lagi di dalam dosa.


Let's enjoy today with You my Lord ♥️

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik