God always be with you

Bapa, selamat pagi.

Pagi ini, aku merasa better. Beberapa hari ini melow, baper, mau marah, kesal. Aku mencoba buat datang ke Bapa, tapi ga bisa. sepertinya aku terlalu kesal dan selfpity.
Drama banget gitu ya. Aku merasa aku ga punya capability, aku kesal karena ka dinar suruh aku bedrest hari kamis, terus meldi juga. Padahal aku merasa aku mampu. tapi ya memang kenyataannya aku perlu istirahat. aku mencoba, paksain diri aku. Memang bener sih, orang-orang lain yang bisa lihat blind spot aku, aku uda ngos-ngosan, uda sempoyongan. Bapa, aku sempat merasa, aku akan ketinggalan semua nya. Aku merasa gak bisa bimbing nita, gak bisa take care lidya ato yang lain. Bagaimana tiba-tiba aku menjadi sesosok anak kecil yang manja, mau ditemeni, gak mau diajarin. Sedih sih Be, seolah-olah aku gak boleh pergi bertemu orang-orang, gak boleh main, dan aku hanya akan menghabiskan waktu lagi dengan gadget, laptop, games, buku, movie dan kamar. Be alone. Bapa, aku juga takut dengan nanti adanya perubahan grup. Tapi aku counter attacks, aku gamau peduli, dengan siapa. Toh sama saja. Bapa, aku bersyukur aku punya orang-orang yang cukup peduli ama aku. Aku kembali bersemangat, waktu Bapa minta aku buka video dan foto bareng-bareng mereka selama aku mulai mengenal kingdom, melihat frame demi frame. So gratefull. Banyak kebaikan Tuhan yang diberikan, dan terbukti nyata.

Yosua 1:9  Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."

Bapa akan selalu ada buatku, selama aku terus mengarahkan mata dan hatiku kepada-Nya. Bapa minta supaya kuat dan teguh hatiku, mungkin aku gak melawan apapun. Tapi aku melawan batin dan hatiku sendiri. Aku takut diekspek, dan aku gak bisa berikan hasil yang maksimal. Aku takut aku gak beri sesuatu yang perfek, dan akhirnya bikin orang lain terutama sih yang memang kenal baik ama aku kesal ato kecewa, apalagi dimarahi. 😭

Bapa, Engkau yang paling tahu setiap sudut hatiku. Aku percaya Bapa menyertai aku, Ketika Bapa mempercayakan sesuatu ke aku, Bapa sudah persiapkan segala sesuatunya, dan merencanakan segala sesuatunya untuk kebaikanku, selama aku obey. Aku mau tahu panggilan dari Bapa, dan just obey, melakukannya untuk Bapa sekuat dan semampu aku. Bapa akan bantu kog.

Bapa, ampuni aku, karena aku masih punya ketakutan, dan kekuatiran. Aku mau enjoy hari ini dan mau membuat Bapa tersenyum. Kalo bisa juga buat orang-orang di sekitarku nyaman dengan kehadiranku dan memuliakan Tuhan.

Terima kasih Bapa.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik