Holy holy holy

1 Samuel 6:6  Mengapa kamu berkeras hati, sama seperti orang Mesir dan Firaun berkeras hati? Bukankah mereka membiarkan bangsa itu pergi, ketika Ia mempermain-mainkan mereka?

Hidup memiliki keputusan keputusan yang harus diambil untuk kita terus menjalani hidup. Seperti bangsa Filistin, mereka ga kuat hidup dengan adanya tabut Allah di negeri mereka. Tapi mereka gak mencoba mengenal Allah? Padahal mereka udah melihat kedasyatan kuasa Allah. Karena gak ada yang mengajar mereka! karena gak ada yang kasih tau mereka! Bangsa Filistin pada saat itu, hanya tau dari nenek moyang mereka bahwa tuhan mereka ya para dewa, dewa dewa dagon itu! Seperti itulah juga sekarang, banyak orang yang belum mengenal Tuhan secara pribadi, sebagian mungkin memang gak mau, tapi mungkin juga sebagian karena memang gatau. gak ada yang ngajarin mereka, gak ada yang ngasih tau mereka. Disitulah tugas sebagai murid murid Yesus, untuk memberi tahu, untuk mengajar, untuk bersaksi, menginjil supaya orang orang mengenal Allah.

1 Samuel 6:6  Mengapa kamu berkeras hati, sama seperti orang Mesir dan Firaun berkeras hati? Bukankah mereka membiarkan bangsa itu pergi, ketika Ia mempermain-mainkan mereka?

Dari konteks ini, aku belajar untuk membiarkan pergi atau merelakan sesuatu hal. Kenapa harus berkeras hati untuk mempertahankan sesuatu yang mungkin enggak membangun aku?! beberapa hal bisa jadi terus aku simpan, dan gak bisa buat aku melangkah. misalnya pengalaman masa lalu, maunya di keep terus, akhirnya aku banyak mengalami rasa takut, aku takut aku gak bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik, aku takut mengalami kegagalan yang sama, perasaan bahwa aku useless, ada trauma trauma yang malah bikin aku stak disitu situ aja. akhirnya aku gak lakuin apa apa! terus buat apa aku simpan memori memori seperti itu, dan menjadi takut melangkah, takut memulai hal hal baru! let it go! biarkan masa masa itu berlalu, relakan hati dilembutkan! Ada Bapa yang berjalan bersamaku. Ataukah kamu kurang percaya dengan Tuhan?!

1 Samuel 6:7-8  Oleh sebab itu ambillah dan siapkanlah sebuah kereta baru dengan dua ekor lembu yang menyusui, yang belum pernah kena kuk, pasanglah kedua lembu itu pada kereta, tetapi bawalah anak-anaknya kembali ke rumah, supaya jangan mengikutinya lagi.
Kemudian ambillah tabut TUHAN, muatkanlah itu ke atas kereta dan letakkanlah benda-benda emas, yang harus kamu bayar kepada-Nya sebagai tebusan salah, ke dalam suatu peti di sisinya. Dan biarkanlah tabut itu pergi.

Aku belajar, bahwa dari bangsa Filistin ini sendiri tahu memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan! mereka memilih lembu terbaik, dan memberikan emas kepada Tuhan, ya meski disitu mereka ga ngerti. Tapi untuk hal yang mereka gak ngerti aja, mereka bisa berikan yang terbaik. Sedangkan aku? apakah sudah berikan yang terbaik?

1 Samuel 6:20  Dan orang-orang Bet-Semes berkata: "Siapakah yang tahan berdiri di hadapan TUHAN, Allah yang kudus ini? Kepada siapakah Ia akan berangkat meninggalkan kita?"
1 Samuel 6:19  Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.

Sekali lagi dinyatakan betapa kudusnya Tuhan kita. Orang orang itu mati, ketika mengintip tabut perjanjian Allah. Tuhan gak main main tentang yang namanya kekudusan! Bagaimana aku harus hidup kudus dan murni dihadapan Tuhan. Thank you Bapa 😥 Aku tahu betapa kudusnya Tuhan. Biarlah Roh Kudus yang penuhi hatiku, supaya aku bisa seperti hati Yesus.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik